Aktor Inggris Stephen Fry bergabung dengan aktivis kesejahteraan hewan pada hari Rabu untuk menuntut agar tentara Pengawal Raja berhenti mengenakan bulu asli di topi kulit beruang tinggi mereka yang terkenal.
Tentara berpakaian merah mengenakan topi kulit beruang setinggi satu kaki pada acara seremonial dan saat memegang pos penjaga di luar Istana Buckingham, sebuah tradisi yang sudah berusia berabad-abad.
Namun Fry, salah satu aktor dan tokoh televisi paling terkenal di Inggris, menyerukan agar tentara mengganti “kulit dari satwa liar yang disembelih” dengan versi sintetis.
“Tradisi tidak pernah menjadi alasan untuk melakukan kekejaman,” kata Fry, yang menceritakan sebuah video online yang menunjukkan seekor beruang hitam yang isi perutnya dicabut dan dipotong-potong, dalam sebuah pernyataan.
Dia menyatakan bahwa tidak beralih ke kulit beruang palsu adalah tindakan yang “tidak masuk akal – dan tidak bersifat Inggris”.
Juru bicara Kementerian Pertahanan Inggris menyatakan bahwa beruang tidak diburu untuk disewa dan kulit beruang yang digunakan adalah “produk perburuan yang sah dan berlisensi”.
“Pada saat ini dan sepengetahuan departemen, alternatifnya belum memenuhi standar yang diperlukan untuk memberikan pengganti yang efektif untuk topi kulit beruang seremonial,” kata juru bicara tersebut.
