Jumat, 12 Januari 2024 – 09:09 WIB

VIVA Nasional – Menteri Agama Republik Indonesia Yaqut Cholil Qoumas hari ii kembali ke Tanah Air usai kunjungan ke Arab Saudi. Menag mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, sekitar pukul 14.30 WIB.

Baca Juga:

Seorang Penulis Klaim Lebanon hingga Arab Saudi Tanah Milik Israel

Ada beberapa kabar baik yang dibawa oleh Menag untuk jemaah Haji Indonesia dari Arab Saudi, mulai dari kepastian tambahan kuota haji hingga jalur cepat Keberangkatan haji 2024.

“Alhamdulillah saya barusan landing dari saudi, baru saja menandatangani MoU bersama Pemerintah Arab. Salah satu hasilnya, sebagaimana kita tahu, kita mendapatkan kuota terbesar sepanjang sejarah, yaitu 241ribu,” ungkap Gus Men sapaan Akrab Menag Yaqut, di Cengkareng, Kamis 11 Januari 2024.

Baca Juga:

Kemenag Imbau Calon Jemaah Haji Segera Periksa Kesehatan untuk Penuhi Syarat Istitaah

Tak hanya soal kuota, Menag juga tengah mengupayakan agar jemaah haji Indonesia mendapatkan tempat terbaik di Arab Saudi. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Menag Yaqut Cholil-Menteri Haji Arab Saudi Tawfiq AlRabiah tandatangani MOU Haji

Baca Juga:

Blak-blakan, Arab Saudi Akan Normalisasi Hubungan dengan Israel usai Perang Gaza

“Ada beberapa perubahan yang signifikan dalam mengupayakan layanan haji yang akan segera disesuaikan, seperti penempatan jemaah (di Arafah dan Mina), itu bergantung seberapa cepat kita melakukan kontrak teknis perhajian bersama pemerintah Arab,” jelasnya.

“Insya Allah dalam minggu ini atau maksimal minggu depan kontrak itu akan segera kita lakukan agar tempat terbaik didapatkan untuk jemaah Indonesia,” ungkap Gus Men.

Selain hotel, Gus Men juga sudah bertemu dengan otortitas Pemerintah Arab Saudi untuk membicarakan penerbangan bagi jemaah haji Indonesia. Menurutnya, kedatangan delegasi Indonesia mendapatkan sambutan baik dari pihak otoritas Arab Saudi.

Menag Yaqut Cholil-Menteri Haji Arab Saudi Tawfiq AlRabiah tandatangani MOU Haji

Menag Yaqut Cholil-Menteri Haji Arab Saudi Tawfiq AlRabiah tandatangani MOU Haji

“Insya Allah itu aman, biar nanti Garuda Indonesia saja yang follow up,” ujarnya.

Terakhir, Gus Men mengatakan bahwa Pemerintah Indonesia juga telah mengusulkan penambahan dua jalur jalur cepat bagi jemaah haji. Kedua jalur tersebut diusulkan di Solo dan Surabaya. Sedangkan saat ini fast track baru diterapkan di Bandara Soekarno Hatta.

“Dari pembicaraan yang kita lakukan sih mereka menyetujui, tapi mereka tetap akan melakukan survey lapangan untuk melihat ke Solo dan Surabaya,” jelasnya.

Bertemu di Jeddah, Menag Yaqut dan Menhaj Taufiq Bahas Persiapan Haji 1445 H

Bertemu di Jeddah, Menag Yaqut dan Menhaj Taufiq Bahas Persiapan Haji 1445 H

Layanan fast track akan memudahkan jemaah haji dalam proses pengecekan dokumen keimigrasian, seperti visa dan paspor. Sebab, prosesnya sudah dilaksanakan di bandara asal.

Fast track ini dinilai penting agar jemaah haji yang datang ke Arab Saudi sudah tidak melalui proses imigrasi.

Hal tersebut akan sangat membantu jemaah haji Indonesia untuk mengurangi kelelahan setelah melakukan perjalan panjang dari Tanah Air.

Halaman Selanjutnya

Selain hotel, Gus Men juga sudah bertemu dengan otortitas Pemerintah Arab Saudi untuk membicarakan penerbangan bagi jemaah haji Indonesia. Menurutnya, kedatangan delegasi Indonesia mendapatkan sambutan baik dari pihak otoritas Arab Saudi.

Halaman Selanjutnya



Fuente