Jumat, 12 Januari 2024 – 03:33 WIB

VIVA Politik – Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) berkata kepada capres nomor urut 2 Prabowo Subianto, agar tidak perlu khawatir jika dihujat. Justru ketika direndahkan, rakyat yang akan meninggikan dirinya.

Baca Juga:

Grace Natalie Ungkap Kekhawatiran Legasi Jokowi Dirusak Visi Perubahan atau Sikap Abu-abu

“Bapak direndahkan, maka rakyat akan meninggikan Bapak, Insha Allah. Kalau Bapak dihina, rakyat akan semakin menghormati Bapak,” ujar Zulhas yang disambut gemuruh teriakan ‘Prabowo presiden’ para relawan, di acara Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran di Bandar Lampung, dilansir Jumat, 12 Januari 2024.

Prabowo Subianto di Bandar Lampung

Baca Juga:

Sebut Duo Gemoy, Ivan Gunawan Titip Pesan ke Prabowo Subianto Buat Industri Fashion Tanah Air

Zulhas lalu mengungkapkan latar belakang PAN berada di pihak Prabowo selama 15 tahun. Ia mengatakan, ini adalah ketiga kalinya partainya mendukung Prabowo dalam pilpres.

“Karena saya tahu Prabowo pejuang sejati. Prabowo sejak muda mempertaruhkan jiwa raganya untuk rakyat Indonesia, untuk bumi pertiwi, untuk merah putih, untuk NKRI,” tegas Zulhas.

Baca Juga:

Ngidam, Kiky Saputri Minta Prabowo Joget Gemoy

Sebagai sahabat lama, Zulhas mengaku mengenal Prabowo sebagai sosok yang memiliki adab yang sangat tinggi, dan tidak pernah menyerang balik pihak yang merendahkan dan mengkhianati dirinya.

“Prabowo punya adab yang sangat tinggi, beliau nggak pernah ingin mencerca, menyerang, menjelekkan, nggak pernah mau. Itulah adabnya dan akhlaknya pak Prabowo,” ungkap dia.

Zulhas menekankan, apapun kata pihak-pihak yang berniat memfitnah Prabowo, para parpol pendukung (koalisi) dan rakyat akan tetap setia.

“Tidak peduli apa kata pihak lain, kami selalu bersama kalian, bersama rakyat kami, kami setia dan mendukung penuh,” tegas Zulhas.

Halaman Selanjutnya

Zulhas menekankan, apapun kata pihak-pihak yang berniat memfitnah Prabowo, para parpol pendukung (koalisi) dan rakyat akan tetap setia.

Halaman Selanjutnya



Fuente