- Biden diperkirakan akan membuat pernyataan malam ini setelah serangan terhadap pemberontak Houthi yang didukung Iran, lapor Times
- Antony Blinken memperingatkan ‘konsekuensi’ jika Houthi tidak berhenti menyerang kapal-kapal di Laut Merah
- Pasukan gabungan AS dan Inggris menembak jatuh 18 drone dan tiga rudal yang diluncurkan oleh Houthi pada Selasa malam, meningkatkan tekanan untuk melakukan respons skala penuh.
Presiden Biden diperkirakan akan membuat pernyataan malam ini setelah AS dan Inggris melakukan serangan militer terhadap pemberontak Houthi yang didukung Iran di Yaman.
Serangan tersebut diperkirakan akan terjadi dalam waktu dekat, diikuti dengan serangkaian pernyataan dari AS, Inggris, dan para pemimpin internasional lainnya, lapor Times.
Baik Inggris maupun AS memperingatkan akan ada konsekuensi jika kapal-kapal terus menjadi sasaran di Laut Merah.
Helikopter militer Houthi terbang di atas kapal kargo Galaxy Leader di Laut Merah pada bulan November. Pasukan gabungan AS dan Inggris menembak jatuh 18 drone dan tiga rudal yang diluncurkan oleh Houthi pada Selasa malam, dalam apa yang digambarkan sebagai serangan terbesar mereka sejauh ini sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza yang dikuasai Hamas.
Pasukan gabungan AS dan Inggris menembak jatuh 18 drone dan tiga rudal yang diluncurkan oleh Houthi pada Selasa malam, dalam apa yang digambarkan sebagai serangan terbesar mereka sejauh ini sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza yang dikuasai Hamas.
Antony Blinken memperingatkan ‘konsekuensi’ jika Houthi tidak berhenti menyerang kapal-kapal di Laut Merah, dan meminta Iran untuk menghentikan dukungan mereka terhadap pemberontak.
Hal ini terjadi pada saat yang sulit bagi AS – ketika Menteri Pertahanan Lloyd Austin masih belum pulih dari operasi kanker prostatnya. Dia telah dirawat di rumah sakit selama lebih dari seminggu.
