HANYA DI: ASUU bersiap menghadapi konfrontasi baru dengan FG

Ada kekhawatiran bahwa para pekerja universitas, yang diwakili oleh Serikat Staf Akademik Universitas (ASUU), mungkin bersiap menghadapi bentrokan lain dengan pemerintah federal. Hal ini berasal dari permasalahan seputar kesejahteraan anggota, kondisi kerja, dan keluhan lainnya.

Kekecewaan terlihat jelas terkait kegagalan Presiden Bola Tinubu memenuhi janjinya, termasuk pencairan gaji yang ditahan selama delapan bulan akibat aksi industrial tahun 2022, serta pemberian gaji dan peninjauan gaji sebesar N35.000 selama enam bulan.

ASUU mengungkapkan rasa frustrasinya atas kegagalan pemerintah dalam menepati perjanjian, dan menekankan kurangnya implementasi sejak pemerintahan saat ini mulai menjabat. Meskipun ada jaminan dari Tinubu, belum ada tindakan signifikan yang diambil untuk mengatasi keluhan ASUU.

Meskipun Tinubu berjanji untuk memastikan kerja sama dengan serikat akademik dan mencegah pemogokan di masa depan, anggota ASUU terus menghadapi tantangan. Pengabaian sebagian kebijakan ‘Tidak Ada Pekerjaan, Tidak Ada Bayaran’ telah disetujui, namun masih ada kekhawatiran mengenai pemotongan gaji dan permasalahan lain yang belum terselesaikan.

ASUU terlibat dalam konsultasi nasional dengan para anggota, menyoroti kegagalan pemerintah dalam melaksanakan perjanjian dan kesulitan yang dihadapi oleh staf universitas. Serikat pekerja sedang mempertimbangkan langkah selanjutnya, dengan adanya keluhan termasuk pemotongan gaji dan kegagalan untuk mengatasi permasalahan utama.



Fuente