Dalam gelombang disrupsi digital yang belum pernah terjadi sebelumnya, tiga belas negara di Afrika sedang bergulat dengan pemadaman internet yang meluas, sehingga bisnis, jaringan komunikasi, dan kehidupan sehari-hari menjadi kacau balau.
Dari bagian barat benua hingga ujung tengahnya, jutaan orang terputus dari dunia digital dan menghadapi ketidakpastian dalam jangka waktu pemulihan.
Negara-negara yang terkena dampak termasuk Nigeria, Pantai Gading, Afrika Selatan, Liberia, Benin, Ghana, Burkina Faso, Togo, Kamerun, Gabon, Namibia, Niger, dan Lesotho.
Penyebab pemadaman ini menyusul laporan putusnya beberapa kabel bawah laut utama.
Akibatnya, di Nigeria, pemadaman internet telah mengganggu transaksi keuangan, perdagangan online, dan saluran komunikasi penting.
Perusahaan-perusahaan yang bergantung pada platform digital mengalami kerugian besar, sementara inisiatif pembelajaran jarak jauh kesulitan mempertahankan kelangsungannya di tengah pemadaman listrik.
Berikut adalah tingkat keparahan negara-negara yang terkena dampak seperti yang dilaporkan oleh Netblocks.
Pantai Gading: Parah
Liberia: Tinggi
Benin: Tinggi
Ghana: Tinggi
Burkina Faso: Tinggi
Togo: Sedang
Kamerun: Sedang
Gabon: Sedang
Namibia: Sedang
Nigeria: Sedang
Nigeria: Rendah
Lesotho: Rendah
Afrika Selatan: Rendah
BACA JUGA CERITA TOP INI DARI TRIBUNE NIGERIA