Bank Sentral Nigeria (CBN) berhasil melakukan lelang Nigerian Treasury Bills (NTBs) pada tanggal 27 Maret 2024, yang menghasilkan sejumlah besar N1,64 triliun terjual, seperti yang ditunjukkan dalam laporan hasil lelang.

Suku bunga stop yang lebih tinggi yang ditawarkan telah menarik minat investor yang cukup besar, yang mencerminkan kepercayaan terhadap instrumen ekonomi negara tersebut.

Pada lelang terbaru ini, ditawarkan tiga kategori NTB dengan tenor bervariasi, yakni 91 hari, 182 hari, dan 364 hari. Tanggal lelangnya pada 27 Maret 2024, dengan tanggal penjatahan sehari setelahnya, yaitu 28 Maret 2024.

Surat utang dengan tenor terpendek, NTB 91 Hari, menawarkan jumlah N17,606 miliar, menarik langganan sebesar N76,812 miliar, yang menunjukkan tingkat permintaan yang moderat. Tagihan tersebut ditetapkan jatuh tempo pada 27-27 Juni 2024. Kisaran penawaran untuk kategori ini cukup ketat, berkisar antara 15.0000% hingga 22.0000%, menunjukkan pendekatan investor yang hati-hati. Tingkat penghentian untuk tagihan ini ditetapkan pada tingkat kompetitif 16,2400%.

NTB 182 hari menunjukkan permintaan yang lebih tinggi, dengan jumlah yang ditawarkan sebesar N1,560 miliar dan langganan yang besar sebesar N58,184 miliar. Jatuh tempo pada tanggal 26 September 2024, surat utang jangka menengah ini memiliki tawaran berkisar antara 16,0000% hingga 22,0000%, yang menandakan optimisme pasar yang kuat. Ketika minat terhadap sarana investasi jangka menengah meningkat, tingkat penghentian akhir sebesar 17,0000% ditentukan.

Tenor terpanjang, yaitu 364 Hari, mempunyai jumlah pemilih yang luar biasa. Dengan tawaran sebesar N142,162 miliar, perusahaan ini memperoleh langganan yang mengejutkan sebesar N2,483 triliun, yang menunjukkan peningkatan signifikan dalam kepercayaan investor. Tagihan ini akan jatuh tempo pada tanggal 27 Maret 2025.

Kisaran penawaran untuk tenor 364 hari lebih luas, mulai dari 16,2390% hingga 25,4900%, sehingga mencerminkan beragamnya ekspektasi investor. Stop rate sebesar 21,5000% akhirnya ditetapkan, mencerminkan imbal hasil yang lebih tinggi yang dicari oleh investor jangka panjang.

Fuente