FG mengimbau SSANU, NASU untuk membatalkan serangan peringatan

Pemerintah Federal telah meminta Asosiasi Staf Senior Universitas Nigeria (SSANU) dan Persatuan Staf Non-Akademik Lembaga Pendidikan dan Asosiasi (NASU) untuk membatalkan mogok peringatan tujuh hari mereka.

Nyonya Nkeiruka Onyejeocha, Menteri Negara, Tenaga Kerja dan Ketenagakerjaan mengajukan banding dalam sebuah pernyataan yang ditandatangani oleh Tuan Olajide Oshundun, Direktur Pers dan Hubungan Masyarakat di kementerian pada hari Senin di Abuja.

Perlu diingat bahwa Komite Aksi Gabungan SSANU dan NASU telah mengarahkan anggotanya untuk melakukan mogok kerja peringatan selama tujuh hari atas tidak dibayarnya gaji yang ditahan selama empat bulan.

Ingatlah bahwa Presiden Bola Tinubu pada bulan Oktober 2023 telah memerintahkan agar pegawai universitas yang melakukan mogok kerja berkepanjangan pada tahun 2022 harus dibayar empat bulan.

Ingat juga bahwa Serikat Staf Akademik Universitas (ASUU) yang merupakan bagian dari serikat pekerja yang memulai pemogokan telah menerima gaji mereka sendiri yang dipotong selama empat bulan.

Onyejeocha juga menyatakan ketidaksenangannya atas tindakan serikat pekerja, yang ia gambarkan sebagai pengabaian total terhadap upaya bersama Pemerintah Federal untuk mengatasi kekhawatiran serikat pekerja.

Menurutnya, Kementerian tidak secara resmi diberitahu oleh serikat pekerja mengenai niat mereka untuk melakukan mogok kerja peringatan selama tujuh hari.

“Hal ini bertentangan dengan ketentuan pasal 18 UU Sengketa Perdagangan.

“Kementerian mengetahui adanya peringatan mogok kerja dan menghubungi pimpinan serikat pekerja untuk mengadakan pertemuan darurat guna mencegah mogok kerja.

“Sayangnya, pertemuan fisik tidak dapat diatur antara serikat pekerja dan pemerintah federal, namun diskusi jarak jauh dilakukan antara pimpinan serikat pekerja dan kementerian,” katanya.

Onyejeocha mengatakan, oleh karena itu, kementerian menyarankan tanggal lain, Senin 18 Maret, untuk pertemuan konsiliasi yang tepat.

Ia menambahkan, berdasarkan diskusi tersebut, diyakini bahwa aksi mogok yang dimaksudkan akan ditunda sambil menunggu hasil pertemuan; tapi tanggal ini ditolak oleh serikat pekerja.

Akan tetapi, menteri tersebut menyatakan bahwa pemogokan tersebut tidak mempunyai tujuan yang berguna dan hanya boleh digunakan sebagai pilihan terakhir setelah melakukan segala upaya konsiliasi.

Onyejocha mengimbau SSANU dan NASU untuk mundur dari sikap garis keras mereka dan bertemu dengan pemerintah federal di meja perundingan untuk melakukan konsiliasi.

Namun ia mengimbau seluruh masyarakat Nigeria untuk selalu mengambil langkah-langkah yang bermanfaat bagi kesejahteraan negara dan warganya.

Fuente