Sabtu, 2 Maret 2024 – 14:21 WIB

Jakarta – Ketua Umum (Ketum) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla (JK) membuka acara muktamar yang berlangsung pada 1-3 Maret 2024. Acara Muktamar VIII DMI dilangsungkan di Hotel Sultan, Jakarta.

Baca Juga:

Pesan Jokowi dalam Muktamar XX Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah di Palembang

Muktamar DMI kali ini mengusung tema “Peran Masjid Mempersatukan dan Memakmurkan Umat”.

Dalam sambutannya,  menyebut Indonesia negara mayoritas Islam yang memiliki 800.0000 masjid. Tidak banyak negara seperti ini di mana masyarakatlah yang sebagian besar membangun masjid.

Baca Juga:

Jokowi Diisukan Jadi Ketum Golkar, JK: Ada Aturannya, Minimal 5 Tahun Jadi Pengurus

Di sebagian besar negara-negara Islam yang membangun masjid itu pemerintah. “Karena itulah tanggung jawab masyarakat jauh lebih besar dibandingkan dengan tangggung jawab daripada umat dibanyak negara,” kata Jusuf Kalla.

Baca Juga:

Muktamar VIII Digelar, JK Wanti-wanti Dewan Masjid Nasional Jangan Jadi Tempat Pergulatan Politik

Dalam pembukaan Muktamar, JK ditemani Imam Besar Istiqlal KH. Nassaruddin Umar dan Ketua Baznas RI Noor Achmad serta didampingi Waketum DMI Komjen Pol (Purn) Syafruddin Kambo, Sekretaris Jenderal DMl Imam Adaqurutni dan Ketua Panitia Muktamar ke-8 DMI Irjen Pol (Purn) Mas Guntur Laupe.

Pembukaan  Muktamar VIII DMI ditandai dengan pemukulan bedug. Di muktamar ke-8 Dewan Masjid Indonesia akan memilih ketua umum yang baru.

Jusuf Kalla yang saat ini menjabat Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia berjanji akan menjaga amanah jika terpilih kembali.

“Saya selalu tidak pernah meminta apa pun, saya selalu memegang amanah, ya kalau diamanahkan saya tidak pernah mundur,” tegas Jusuf Kalla.

JK mengingatkan, tujuan Dewan Masjid adalah menjadikan masjid sebagai tempat ibadah, muamalah, pendidikan, dakwah, dan persaudaraan demi terbentuknya khairul ummah dan tercapainya masyarakat sejahtera yang diridhai Allah Subhanahuwataala di masa depan. Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila.

Prinsip-prinsip Dewan Masjid juga selalu kita pahami berdasarkan Pancasila dan Akidah Islam. Dasarnya satu, akidah Islam, tidak bisa lepas dari itu. Karena kita ingin Indonesia, Islam Indonesia adalah Islam yang moderat, moderat, kooperatif. bisa direfleksikan di Dewan Masjid,” ungkapnya.

Lebih lanjut JK mengatakan masjid-masjid di seluruh Indonesia terorganisasi untuk bersatu tanpa tersekat kelompok suku.

Halaman Selanjutnya

Jusuf Kalla yang saat ini menjabat Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia berjanji akan menjaga amanah jika terpilih kembali.

Halaman Selanjutnya



Fuente