Selasa, 12 Maret 2024 – 11:58 WIB

Jakarta – Satu Warga Negara Asing (WNA) asal Taiwan atas nama SHI YI (48) dilaporkan masih belum ditemukan setelah insiden terbaliknya KM Parikudus di perairan Pulau Rambut, Kepulauan Seribu, pada Senin, 11 Maret 2024.

Baca Juga:

Dilanjutkan Selasa Pagi Pencarian WN Taiwan Korban Kapal Terbalik di Kepulauan Seribu

Kapolres Kepulauan Seribu, AKBP Jarot Sungkowo mengatakan, dari hasil keterangan korban selamat, total penumpang dan anak buah kapal (ABK) KM Parikudus berjumlah 35 orang.

“Tadi kan laporan awal, setelah ketemu, mereka tenang, ngobrol, itu ternyata total ada 35 orang, 32 penumpang dan 3 ABK,” kata Jarot kepada wartawan, Selasa, 12 Maret 2024.

Baca Juga:

Angin dan Ombak Tinggi Penyebab Kapal Berpenumpang Puluhan Orang Terbalik di Kepulauan Seribu

Ilustrasi pencarian kapal hilang/tenggelam.

“lima warga negara China, empat warga negara Taiwan, satu warga negara Korea, 22 Indonesia,” sambungnya.

Baca Juga:

Kapal KM Parikudus Berpenumpang 30 Orang Terbalik di Kepulauan Seribu

Jarot menerangkan, dari 32 penumpang itu tercatat satu di antaranya yang merupakan warga negara asing asal Taiwan masih belum ditemukan.

“31 penumpang selamat dan satu orang belum ditemukan atas nama SHI YI (48) laki-laki warga negara Taiwan,” jelasnya.

Sebelumnya, Jarot mengungkapkan penyebab kapal laut KM Parikudus terbalik di perairan wilayahnya tersebut karena diterjang ombak tinggi disertai angin kencang. Kapal itu terbalik, dengan 33 orang di dalamnya yang terdiri dari penumpang dan anak buah kapal (ABK).

“(Penyebab kapal terbalik) ombak dan angin,” ujar AKBP Jarot kepada wartawan, Senin 11 Maret 2024.

Peristiwa kapal terbalik tersebut terjadi pada Senin 11 Maret 2024 sekira pukul 15.30 WIB. Lebih lanjut, Jarot mengatakan, kapal laut itu terbalik ketika dalam perjalanan Asha Resort Pulau Payung menuju Pantai Mutiara. Ketika melakukan perjalanan memang dalam kondisi cuaca buruk.

“Diduga Kapal Pari Kudus yang membawa penumpang ± 30 orang tersebut sedang dalam perjalanan dari Asha Resort Pulau Payung menuju Pantai Mutiara, dengan kondisi cuaca buruk, KM Parikudus diterjang ombak tinggi dan kapal terbalik,” jelas Jarot.

Setelah peristiwa tersebut, Jarot mengimbau kepada masyarakat DKI Jakarta untuk tetap waspada cuaca buruk di sekitaran wilayah laut. Kata dia, angin kencang disertai ombak tinggi saat ini tengah terjadi di wilayah perairan.

Halaman Selanjutnya

Sebelumnya, Jarot mengungkapkan penyebab kapal laut KM Parikudus terbalik di perairan wilayahnya tersebut karena diterjang ombak tinggi disertai angin kencang. Kapal itu terbalik, dengan 33 orang di dalamnya yang terdiri dari penumpang dan anak buah kapal (ABK).

Halaman Selanjutnya



Fuente