Wanita yang dipenjara karena menjadikan gadis sebagai budak kini membuat kue untuk bintang Liga Premier

Tallat Ashar dihukum karena penipuan keuntungan dan perdagangan manusia dan dipenjara selama lima tahun (Gambar: Instagram / Cavendish Press)

Seorang pembuat roti yang pelanggannya termasuk Pesepakbola Liga Premier dipenjara karena menjadikan seorang gadis tuli dan bisu di ruang bawah tanah sebagai budak.

Kreasi Tallat Ashar telah menarik banyak pengikut media sosial, dengan ribuan ‘suka’ TIK tok Dan Instagram.

Perusahaan katering tersebut telah bekerja sama dengan para artis papan atas, bekerja di pesta-pesta untuk putra kapten Manchester United Bruno Fernandesbek Raphaël Varane dan mantan rekan setimnya Paul PogbaMenurut Surat Online.

Bisnis tersebut didirikan pada tahun 2021 bersama putrinya, yang terdaftar sebagai sekretaris.

Sejak itu terungkap bahwa pada tahun 2014, pembuat roti influencer Ashar dipenjara selama enam tahun setelah dia dan suaminya Ilyas menyelundupkan seorang gadis berusia sepuluh tahun dari Pakistan ke Manchester, di mana dia menjadi sasaran pelecehan yang mengerikan.

Anak tersebut disembunyikan di ruang bawah tanah yang ‘jarang, dingin, lembab’ di rumah keluarga Ashar, dan berulang kali diperkosa oleh Pak Ashar serta disuruh memasak dan bersih-bersih.

Wanita yang dipenjara karena memperdagangkan dan mengeksploitasi gadis berusia 10 tahun yang diperkosa berulang kali oleh suaminya, menjalankan bisnis kue yang memasok gula untuk pesta ulang tahun seperti putra bintang Man Utd Rapha?l Varane.  https://www.instagram.com/p/CoH9jD_IV8q/?img_index=3 https://www.instagram.com/p/CgRMVk3IPsp/?img_index=1 https://www.instagram.com/p/CoDcEGhjuo8/ https://www.instagram.com/p/CbNcCCNjIxP/?img_index=1

Pada tahun 2022 mereka membuat kue Spider-Man dua tingkat untuk ulang tahun ketiga putra bintang sepak bola Pogba, Shakur. (Gambar: Instagram)

Pasangan itu juga berhasil mengumpulkan ribuan poundsterling atas nama korban.

Korban diselamatkan dari penganiayaan yang mengerikan pada tahun 2009, namun karena dia tidak pernah bersekolah, dia tidak dapat berbicara bahasa Inggris.

Anak itu diajari bahasa isyarat yang berarti dia bisa memberikan kesaksian kepada polisi yang nantinya akan membuat para Ashar dihukum.

Ashar dipenjara selama 13 tahun pada tahun 2013 setelah dinyatakan bersalah atas 13 tuduhan pemerkosaan serta penipuan keuntungan dan perdagangan manusia, pada usia 84 tahun.

Tallat Ashar dihukum karena penipuan keuntungan dan perdagangan manusia dan dipenjara selama lima tahun.

Namun, untuk dakwaan pemenjaraan palsu, juri gagal mengambil keputusan.

Hakim Peter Larkin mengatakan pasangan tersebut memandang gadis itu sebagai ‘hanya sebuah objek untuk dimanfaatkan, disalahgunakan dan dibuang sesuka hati’.

Hubungi tim berita kami dengan mengirim email kepada kami di webnews@metro.co.uk.

Untuk lebih banyak cerita seperti ini, periksa halaman berita kami.

LAGI : Bruno Fernandes mengirimkan pesan kepada wonderkid Manchester United Kobbie Mainoo setelah debutnya di Inggris

LAGI : Jose Mourinho berniat kembali pada musim panas setelah bergabung dengan Bayern Munich dan Chelsea

LAGI : Sir Jim Ratcliffe melakukan intervensi atas masa depan Scott McTominay di Manchester United

Kebijakan pribadi Dan Ketentuan Layanan menerapkan.



Fuente