Departemen Keamanan Makanan dan Obat-obatan (FSDA) telah memulai tindakan terhadap gerai McDonald’s di Noida Sektor 18 dan cabang toko roti Theobroma di Sektor 104 menyusul keluhan bahwa dua pelanggan “jatuh sakit” setelah mengonsumsi makanan di restoran tersebut. Saat salah satu pelanggan makan kentang goreng dan burger di McDonald’s, orang kedua mengonsumsi kue nanas yang diduga basi yang dipesan dari gerai Theobroma.
Laporan kantor berita ANI mengatakan pengaduan tersebut diajukan ke Portal Keamanan Pangan online Otoritas Standar dan Keamanan Pangan India.
Mengutip para pejabat, laporan tersebut mengatakan bahwa tim FSDA di Gautam Buddh Nagar mengunjungi gerai McDonald’s di Noida Sektor 18 untuk mengumpulkan sampel setelah menerima keluhan dari pelanggan.
Berbicara kepada ANI pada hari Senin, Asisten Komisaris (Makanan) FDA, Gautam Buddha Nagar, Archana Dheeran mengatakan tim segera mengambil tindakan dan sampel minyak sawit, keju, dan mayones dikumpulkan dari outlet.
“Pelanggan jatuh sakit setelah mengonsumsi aloo tikki dan kentang goreng. Kami telah mengambil tindakan terkait hal ini,” katanya sambil menambahkan bahwa laporan sampel diharapkan dalam waktu 15 hari hingga satu bulan.
Terkait kejadian toko roti Theobroma, Dheeran mengatakan “kami menerima keluhan pelanggan jatuh sakit setelah mengonsumsi kue nanas basi yang dipesan dari outlet”.
“Pelapor juga mengatakan icing pada kuenya terasa asam. Kami juga sudah mengambil sampel kuenya dan mengirimkannya ke laboratorium,” tambahnya.
Pejabat tersebut menginformasikan bahwa jika sampel gagal dalam laporan pengujian, maka kasus akan didaftarkan terhadap outlet tertuduh.
