Sabtu, 27 April 2024 – 16:13 WIB

Jakarta – PT Bank Mandiri Tbk (Bank Mandiri)  menegaskan senantiasa memegang asas kehati-hatian (bijaksana) termasuk terkait dengan bisnis BNPL yang disebut Livin’ Paylater yang baru diluncurkan perseroan di akhir 2023. Pihak bank sangat selektif sebelum menawarkan layanan BNPL kepada nasabah.

Baca Juga:

Jika Lolos Tes Ini, Keamanan Siber Bank di Indonesia Sudah Tangguh

SEVP Digital Banking Bank Mandiri Sunarto Xie mengungkapkan, pihaknya mengedepankan prinsip pinjaman yang bertanggung jawab dalam menyalurkan pinjaman melalui layanan beli sekarang bayar nanti (BNPL) dengan melakukan penilaian terhadap kemampuan finansial nasabah.

“Kenapa kita seperti itu? ketat kepada siapa produk tersebut akan diberikan pinjaman ini. Misalnya ada nasabah yang masih belum memenuhi syaratbuat apa kami menawarkan itu. Saya rasa ini sangat fundamental,” dalam seminar virtual di Jakarta, dikutip, Sabtu, 27 April 2024.

Baca Juga:

Menkeu Sebut Jumlah Dana Pemda Mengendap di Bank Capai Rp 180,9 Triliun

Sunarto menjelaskan, penilaian kemampuan finansial dilakukan oleh Bank Mandiri dengan memanfaatkan data kebiasaan transaksi nasabah atau profil risiko. Dengan begitu, Bank Mandiri dapat mengidentifikasi dan memperkirakan kemampuan nasabah dalam melunasi pinjamannya serta menghindari risiko gagal bayar pada nasabah.

Baca Juga:

Permudah Transaksi Jemaah Haji, Kartu Debit Bank Muamalat Sudah Bisa Nirsentuh

“Nomor satu, semua nasabah yang tawarkan paylaterkami sudah daftar putih di depan. Supaya kami juga memastikan nasabah tidak kecewa. Kalau misalnya suatu hari kami merasa nasabah itu tidak cocok, kami tidak akan menawarkan,” kata dia.

Kemudian, setelah mendapatkan nasabah potensial yang masuk dalam daftar putihSunarto mengatakan bahwa Bank Mandiri memastikan seluruh proses pengajuan dan persetujuan Bayar nanti berjalan dengan cepat. Selain itu, pihak bank memastikan limit kredit atau batas maksimal dana yang bisa dipinjam didasarkan pada profil risiko nasabah serta akan menampilkan seluruh biaya atau fee secara transparan kepada nasabah.

SEVP Digital Banking Bank Mandiri Sunarto Xie.

SEVP Digital Banking Bank Mandiri Sunarto Xie.

Bank Mandiri juga akan selalu memberikan informasi tagihan menjelang tanggal jatuh tempo pembayaran melalui notifikasi pengingat serta menyediakan pembayaran secara auto debit untuk memudahkan pelanggan.

“Jadi, semua proses kami bantu nasabah untuk melakukan pengelolaan keuangan. Jangan sampai nasabah itu masuk ke status kolektibilitas (Kol) yang jelek hanya karena faktor cara kerja produk,” kata Sunarto. (Ant)

Halaman Selanjutnya

Source : Antara.

Halaman Selanjutnya



Fuente