Sabtu, 20 April 2024 – 13:29 WIB

Jakarta – Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dibanderol seharga Rp 1.347.000 per gram pada perdagangan hari ini, Sabtu, 20 April 2024. Harga itu naik Rp 2.000 dibanding dengan perdagangan kemarin dan kembali menjadi rekor tertinggi baru.

Baca Juga:

Israel Tembakkan Rudal ke Iran, Harga Emas dan Minyak Mentah Terbang

Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga pembelian kembali atau membeli kembali emas ditetapkan seharga Rp 1.242.000 per gram. Harga itu naik Rp 2.000 dibanding perdagangan pagi kemarin.

Adapun harga emas berdasarkan ukuran, yakni lima gram dijual Rp 6,51 juta, 10 gram Rp 12,96 juta, 25 gram Rp 32,28 juta dan 50 gram Rp 64,49 juta.

Baca Juga:

Harga Emas Global dan Antam Terus Tembus Rekor Tertinggi saat Konflik di Timur Tengah Memanas

Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp 128,91 juta, 250 gram Rp 322,01 juta dan emas 500 gram Rp 643,82 juta. Selanjutnya, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp 723,5 ribu dan 1.000 gram senilai Rp 1,287 miliar

Untuk diketahui, harga penjualan emas batangan Antam ini belum termasuk pajak. Pada hari ini, emas ukuran 25 gram, 50 gram, 100 gram sedang tidak tersedia di butik emas Logam Mulia Pulo Gadung.

Baca Juga:

Warga Brebes Ramai-ramai Gadai Emas Usai Dipakai Lebaran

Emas Global

Semenatara itu, Harga emas itu bertahan kokoh pada penutupan perdagangan hari Jumat. Emas berada di jalur kenaikan mingguan kelima berturut-turut, karena kekhawatiran akan terjadinya aksi balas dendam lebih lanjut antara Iran dan Israel memicu permintaan safe-haven.

Dikutip dari Waktu EkonomiHarga emas di pasar spot sedikit berubah pada US$2.378,30 per ons pada 13.10 GMT atau 20.10 WIB, setelah naik ke level US$2.417.59 di awal sesi. Harga emas internasional ini telah naik lebih dari 1 persen minggu ini. Sedangkan emas berjangka AS turun 0,2 persen menjadi US$2.393,50.

Ledakan bergema di sebuah kota di Iran pada Jumat pagi yang digambarkan oleh sumber sebagai serangan Israel, tetapi Teheran mengecilkan insiden tersebut dan mengindikasikan bahwa pihaknya tidak memiliki rencana untuk melakukan pembalasan. Eskalasi dan de-eskalasi turut memengaruhi pergerakan harga emas.

Halaman Selanjutnya

Semenatara itu, Harga emas itu bertahan kokoh pada penutupan perdagangan hari Jumat. Emas berada di jalur kenaikan mingguan kelima berturut-turut, karena kekhawatiran akan terjadinya aksi balas dendam lebih lanjut antara Iran dan Israel memicu permintaan safe-haven.

Halaman Selanjutnya



Fuente