Sabtu, 27 April 2024 – 19:00 WIB

Makassar – Sebuah video viral memperlihatkan dua bocah di Kota Makassar, Sulawesi Selatan melakukan aksi mesum. Ketiga bocah itu melakukan hubungan mesum di kawasan pemakaman umum. Dalam video berdurasi 30 detik itu, terlihat tiga anak di bawah umur yang terdiri dari seorang bocah laki-laki dan dua bocah perempuan.

Baca Juga:

Remaja yang Viral Keroyok Pelajar SMP di Makassar Ditangkap, Ada 5 Pelaku Masih Dibawah Umur

Salah satu bocah perempuan itu kemudian membuka celananya, yang disusul oleh bocah laki-laki hingga keduanya kemudian berhubungan. Menurut informasi, aksi itu terjadi tepatnya di Tempat Pemakaman Umum (TPU), Kecamatan Tallo, Kota Makassar, pada Kamis 25 April 2024. Pemeran bocah laki-laki dalam video itu berusia 9 tahun dan bocah perempuan berusia 7 tahun.

Ketua RT setempat, Qadariah mengatakan, bahwa aksi mesum ketiga bocah tersebut nekat dilakukan dikarenakan terpapar film porno yang pernah dilihat di handphone. Sang bocah perempuan mengakui kerap menonton film porno lalu sangat ingin mempraktikannya.

Baca Juga:

Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Tempat Penyimpanan Dupa, Diduga Dibunuh Tantenya

“Kejadiannya di wilayah Tallo. Jadi pengakuannya, anak ini sudah melihat di handphone (film porno). Jadi anak laki-laki ini sempat kami tanya, siapa yang suruh kau? Dia bilang si perempuannya. Karena melihat di handphone. Jadi laki-lakinya yang diajak. Anak perempuan ini yang kepengen dan agresif. Makanya diajaklah anak laki-laki ini,” ujar Qadariah saat dikonfirmasi, Jumat 26 April 2024.

Dia menjelaskan bahwa aksi tak senonoh itu mereka lakukan pada siang bolong, kala area pemakaman tersebut sedang sepi. Menurutnya, bahwa ketiga bocah ini sudah sering bermain bersama di lokasi tersebut. Namun baru kali ini mereka berbuat tak wajar di depan umum.

“Mereka sudah sering bermain di sana. Hanya saja kali ini mereka berperilaku tidak senonoh. Apalagi saat siang hari, kuburan masih sepi dan tidak banyak orang yang lalu lalang,” kata Qdariah.

Dia mengaku awalnya tidak tahu menahu adanya kejadian tersebut. Setelah ada yang rekam dari jauh dan memviralkan baru tahu kalau itu merupakan anak dari warganya.

“Kita juga kaget kenapa tiba-tiba ada yang viralkan ini kejadian. Karena anak ini memang sudah sering main di situ. Bantu bantu juga warga kalau ada yang ziarah kubur,” paparnya.

Qadariah mengungkap jika dua bocah yang mesum dalam video itu sudah tidak bersekolah. Termasuk bocah perempuan yang mengajak temannya mesum. Adapun yang laki-laki awalnya sudah bersekolah tapi berhenti karena adanya keterbelakangan mental.

“Jadi mereka ini sebenarnya tidak bersekolah. Kalau laki-lakinya pernah bersekolah tapi berhenti karena keterbelakangan mental. Kemudian yang perempuan belum bersekolah,”  jelasnya.

Sementara itu, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Makassar, menyebut telah menangani kasus ini. Pihaknya telah mengonfirmasi kedua anak tersebut. Selanjutnya nanti akan diberikan konseling lanjutan terhadap kedua anak tersebut. Termasuk mendalami pemenuhan hak pendidikan hingga pengasuhan oleh orangtuanya.

“Sudah kita temui mereka untuk dikonfirmasi awal dulu kenapa seperti itu. Kemudian nantinya akan diberikan pemenuhan hak-hak mereka sebagai seorang anak. Haknya itu berupa hak pendidikan hingga hak pengasuhan. Nanti kita cari tahu juga soal orang tuanya. Barangkali orang tuanya bermasalah, karena kalau bermasalah, berarti kita konseling lagi orangtuanya. Termasuk masalah lain,” ungkap Kepala UPTD PPA Makassar Muslimin kepada wartawan, Jumat 26 April 2024.

Muslimin menyebut dari hasil pemeriksaan keduanya, ternyata kedua bocah itu sudah kerap menonton video porno bersama. Mereka disebut sudah terpapar film porno dan menjadi agresif ingin mencoba.

“Hasil pemeriksaan kepada anak ini pengakuan mereka kalau anak laki-laki dan perempuan sudah pernah nonton film porno bersama. Jadi mereka asesmen awalnya itu sudah terpapar pornografi,” katanya.

Lebih lanjut, Muslimin pun mengaku akan mengatensi kasus anak ini dengan mencari akar permasalahannya kemudian memberikan pemenuhan hak sebagai seorang anak.

“Kita akan cari tahu dulu semua akar  persoalannya apa saja seperti masalah sosial dengan tidak bersekolah. Itu kenapa sampai tidak bersekolah. Dan kami akan carikan solusi dengan koordinasi sama Dinas Pendidikan dan Dinsos buat biayanya. Selanjutnya nanti kita juga akan gali semua keterpenuhan hak-hak anak lainnya termasuk konselingnya juga,” terang Muslimin.

Baca Juga:

Tak Cuma Ngamuk, Wanita Viral Ini Lakukan Pelecehan Verbal saat Mobilnya Digembok Dishub

Viral Aksi Emak-emak di Makassar Mengamuk Sambil Ancam Pakai Parang Penagih Utangnya

Beredar video viral di medsos, memperlihatkan seorang emak-emak di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, mengamuk sambil membawa parang. Emak-emak itu emosi ditagih hutangnya.

img_title

VIVA.co.id

26 April 2024



Fuente