Seekor burung unta kesayangan mati minggu lalu setelah melampaui batas kandang kebun binatang Kansas untuk mengambil dan menelan kunci seorang anggota staf, menurut Pusat Konservasi & Kebun Binatang Topeka.
Burung unta berusia lima tahun, Karen, telah menjadi penghuni kebun binatang selama sekitar satu tahun dan terkenal karena “kejenakaannya yang lucu”, termasuk berenang di kolam kandang, bermain di alat penyiram air, dan “menari”. kata pihak kebun binatang pada hari Jumat di media sosial.
“Para tamu dan staf kebun binatang sama-sama menjalin hubungan mendalam dengannya,” kata pusat tersebut. yang menampung lebih dari 300 hewan dan berjarak sekitar 65 mil sebelah timur Kansas City, Kan.
Namun nyawa Karen terhenti secara tragis setelah dia “mencapai melewati pagar pamerannya,” mengambil kunci dan segera menelannya, kata pihak kebun binatang, dan mencatat bahwa mereka telah berkonsultasi dengan para ahli di seluruh negeri dalam upaya untuk menyelamatkannya dengan kedua “ cara bedah” dan “non bedah”. “Sayangnya,” kata pihak kebun binatang, “upaya ini tidak berhasil.”
Karen disuntik mati pada hari Kamis dan “meninggal di tangan staf,” direktur sementara kebun binatang, Fawn Moser, mengatakan kepada Associated Press. Dia tidak segera menanggapi permintaan informasi lebih lanjut dan wawancara pada Senin sore.
Pihak kebun binatang mengatakan di media sosial bahwa mereka telah melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut dan “mengambil tindakan yang tepat terkait anggota tim yang terlibat.” Kebun binatang juga akan menetapkan protokol baru untuk menghindari kejadian serupa di masa depan, katanya.
Burung unta, meski tidak bisa terbang, dikenal karena kecepatannya yang mengesankan: Seekor burung yang ketakutan dapat berlari dengan kecepatan sekitar 45 mil per jam dan jika terpojok, dapat memberikan tendangan fatal kepada predator. Mereka dapat hidup hingga usia sekitar 40 tahun di alam liar dan lebih lama lagi di penangkaran.
“Kami sangat terpukul atas kehilangan Karen,” kata Ms. Moser dalam postingan media sosialnya. “Dia bukan sekedar binatang,” tambahnya, “dia adalah anggota komunitas kami yang tercinta.”
