Rapper superstar Drake membuat internet (atau lebih tepatnya, X) heboh ketika ia merilis lagu diss yang menampilkan Tupac Shakur dan Snoop Dogg versi AI, namun kini MC Kanada tersebut menghadapi tantangan hukum dari pihak Tupac.

“Taylor Made,” adalah lagu yang ditujukan kepada sesama rapper Kendrick Lamar dalam perselisihan yang sedang berlangsung antara dua ikon musik yang telah terlihat. bahkan Kanye West pun ikut tertarik. Lagu ini menampilkan vokal yang dihasilkan AI dari mendiang sensasi hip-hop Tupac Shakur dan sesama legenda Pantai Barat Snoop Dogg.

Lagu yang dirilis pada 19 April 2024 itu diterima dengan ceria oleh Snoop Dogg yang tampil tak terpengaruh dalam pesan video, namun hal itu menuai kemarahan tim Tupac.

Apa yang dikatakan pihak Tupac tentang jejak Drake?

Berdasarkan Papan iklan, tim hukum Tupac, yang dipimpin oleh pengacara Howard King, mengancam akan membawa Drake ke pengadilan atas penggunaan suara mendiang rapper tersebut tanpa izin. King menyebut tindakan tersebut sebagai “penyalahgunaan terang-terangan atas warisan salah satu artis hip-hop terhebat sepanjang masa” dan menyatakan bahwa pihak perkebunan tidak pernah memberikan izin untuk penggunaan vokal Tupac.

Dalam sebuah pernyataan menyikapi kontroversi tersebut, King mengungkapkan kekecewaan dan kekecewaannya atas tindakan Drake. “The Estate sangat kecewa dan kecewa dengan penggunaan tidak sah atas suara dan kepribadian Tupac,” katanya. “The Estate tidak akan pernah memberikan persetujuannya untuk penggunaan ini.”

“Taylor Made” tidak hanya memotret Lamar tetapi juga merujuk pada superstar pop Taylor Swift, yang menunjukkan bahwa perilisan albumnya yang akan datang mungkin menutupi perseteruan yang sedang berlangsung antara kedua rapper tersebut.

Sementara Snoop Dogg, yang suaranya yang dihasilkan AI juga muncul di trek, tampak bereaksi dengan geli dalam postingan Instagram samar yang menampilkan berbagai emoji, pihak Tupac mengambil sikap yang lebih serius. Mereka menuntut Drake menghapus “Taylor Made” dari internet dalam waktu 24 jam, dengan ancaman tindakan hukum jika dia gagal mematuhinya.

Ancaman tersebut pasti ditanggapi serius oleh Drake karena diss “Taylor Made” telah dihapus dari akun X-nya pada Kamis (25 April).

Penggunaan vokal yang dihasilkan AI dalam musik telah menjadi semakin umum di platform media sosial, memicu diskusi tentang hak-hak artis dan potensi penyalahgunaan kemiripan mereka. Generator musik AI yang canggih seperti Suno juga telah menimbulkan kekhawatiran di industri musik.

Gambar unggulan: Flickr/sentropi musik



Fuente