Inggris telah menyumbangkan satu miliar pound untuk dana global tersebut dalam upaya memerangi momok malaria dan penyakit lainnya di Nigeria.

Ebere Anyachukwu, Penasihat Kesehatan di Komisi Tinggi Inggris (BHC), mengungkapkan inisiatif ini saat wawancara dengan wartawan di Abuja, bertepatan dengan Hari Malaria Sedunia.

Dr. Anyachukwu menekankan bahwa kontribusi pemerintah Inggris disalurkan ke dana global yang bertujuan untuk memobilisasi sumber daya bagi negara-negara yang memerangi berbagai penyakit.

Suntikan keuangan ini melengkapi dana dari donor lain, yang semuanya dikelola oleh dana global untuk mengatasi malaria dan penyakit terkait di Nigeria.

Dana yang dialokasikan memainkan peran penting dalam mendanai sumber daya penting seperti insektisida, kelambu, tes diagnostik malaria, dan kemoprevensi.

Dia menyoroti kontribusi besar Inggris terhadap dana global, yang saat ini memberikan manfaat kepada 13 negara bagian Nigeria termasuk Adamawa, Delta, Gombe, Jigawa, Kaduna, Kano, Katsina, Kwara, Niger, Ogun, Osun, Yobe, dan Taraba.

Menyoroti dampak pendanaan global, Dr. Anyachukwu mengutip statistik dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang mengungkapkan penurunan signifikan dalam kematian terkait malaria.

Meskipun terjadi pertumbuhan populasi, Nigeria mengalami penurunan dari perkiraan 221.000 kematian pada tahun 2008 menjadi sekitar 189.000 kematian pada tahun 2022.

Fuente