Kamis, 25 April 2024 – 12:54 WIB

Israel – Masjid Ibrahimi, salah satu situs paling suci dalam keyakinan umat Islam, kini ditutup bagi para penganutnya yang ingin beribadah. Keputusan ini diambil karena pihak Israel telah mengalihfungsikan masjid tersebut untuk keperluan perayaan Paskah bagi komunitas Yahudi.

Baca Juga:

Hizbullah Tembakkan 15 Roket ke Wilayah Israel

“Pasukan Israel telah meningkatkan pembatasan dan menutup pos pemeriksaan yang mengarah ke situs keagamaan tersebut, yang dikenal oleh orang Yahudi Israel sebagai Makam Para Leluhur,” demikian dilaporkan kantor berita DIA MENINGGAL.

Permasalahan mengenai akses ke kompleks keagamaan menjadi fokus penting di Hebron yang saat ini dikuasai oleh penduduk Yahudi. Pasukan Israel secara rutin menutup akses tersebut selama periode sekitar 10 hari setiap tahun, bersamaan dengan perayaan penting dalam kalender Yahudi.

Baca Juga:

Jamaika Akhirnya Akui Palestina Sebagai Negara, Peringatkan Israel Tarik Pasukan Militer

Masjid Ibrahimi di Hebron

Tahun lalu, tindakan serupa dilakukan pasukan Israel ketika mereka menutup Masjid Ibrahimi bagi umat Islam di kota Hebron, Tepi Barat, sehubungan dengan peringatan hari raya Yahudi.

Baca Juga:

Kondisi Gaza Jauh Lebih Hancur Dibanding Kota di Jerman Pada Perang Dunia II

Paskah Yahudi dianggap sebagai salah satu perayaan terbesar bagi masyarakat Israel, di mana keluarga Yahudi berkumpul di sekitar meja Seder untuk merayakannya, mengenang bagaimana Musa memimpin orang-orang mereka keluar dari perbudakan Mesir.

Setiap tahun, keluarga Yahudi berkumpul untuk merayakan festival ini, menceritakan kembali kisah-kisah penting dari sejarah mereka, terutama kisah tentang pembebasan dari perbudakan.

Video warga Yahudi Israel di Masjid Ibrahimi

Video warga Yahudi Israel di Masjid Ibrahimi

Foto :

  • twitter.com/@OnlinePalEng

Paskah tahun ini tiba di tengah-tengah masa sulit bagi komunitas Yahudi, dengan konflik yang terus berlanjut di Gaza dan meningkatnya kekhawatiran akan antisemitisme di beberapa negara. Namun, situasi ini juga menawarkan kesempatan untuk menyatukan keluarga dan komunitas dalam semangat perayaan yang khas.

Setelah itu, ratusan pemukim Yahudi langsung menyerbu Masjid Ibrahimi dan Kota Tua Hebron di tengah tindakan ketat militer Israel terhadap warga Palestina di wilayah itu.

Koresponden Kantor Berita Palestina DIA MENINGGAL melaporkan, dengan dikawal pasukan Israel, ratusan pemukim Yahudi itu menyerbu Masjid Ibrahim dan Hebron, tempat mereka menggelar sejumlah pawai provokatif di bawah pengawalan ketat tentara Zionis.

Halaman Selanjutnya

Sumber: twitter.com/@OnlinePalEng

Halaman Selanjutnya



Fuente