Pemerintah Manipur menghentikan pergerakan kendaraan berat antara Sapermeina dan Koubru Laikha di Jalan Raya Nasional-2, yang menghubungkan Manipur ke Nagaland, setelah sebuah jembatan utama rusak akibat ledakan bom.

Ledakan IED yang dahsyat merusak jembatan pada hari Rabu, menyebabkan lebih dari 150 truk yang membawa komoditas penting ke ibu kota negara bagian Imphal terdampar di distrik Senapati.

Hakim Distrik Kangpokpi mengatakan keputusan itu diambil untuk mencegah potensi kecelakaan dan menjamin keselamatan masyarakat.

“Dengan ini diperintahkan bahwa akan ada penghentian total semua jenis lalu lintas kendaraan berat di jembatan kecil di Sapermeina di Ch.287-370 NH-39 (NH-02 Baru) yang ada antara Sapermeina dan Koubru Laikha dengan segera, sampai ada perintah lebih lanjut, untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan dan untuk menjamin keselamatan masyarakat umum/komuter, ”kata perintah itu.

Kendaraan niaga ringan tanpa muatan dan kendaraan penumpang ringan dapat melewati jembatan tersebut dengan peraturan yang ketat, tambah perintah tersebut.

Pihak berwenang setempat meminta Kapolsek Kangpokpi mengatur lalu lintas dari Sapermeina hingga Koubru Laikha hingga pekerjaan jalur alternatif selesai.

Ledakan tersebut membentuk tiga kawah di bagian tengah jembatan di jalan raya yang menghubungkan Manipur yang terkurung daratan dan ibu kotanya, Imphal, dengan Dimapur di Nagaland, dan merupakan jalur penyelamat utama di negara bagian yang terkena dampak kekerasan etnis tersebut.

Personel keamanan telah menutup jembatan, dan penyelidikan terhadap ledakan IED telah dimulai.

Diterbitkan di:

25 April 2024



Source link