Jumat, 19 April 2024 – 22:19 WIB

Jakarta – Pengamat politik sekaligus peneliti senior Surabaya Survey Center (SSC) Surokim Abdussalam mengapresiasi sikap Presiden terpilih Prabowo Subianto yang mengimbau para pendukung atau simpatisannya untuk mengurungkan aksi di Mahkamah Konstitusi (MK) atau tempat-tempat lainnya.

Baca Juga:

Khawatir Ada Aksi saat Putusan Sengketa Pilpres, TKN Siapkan Satgas Khusus

Menurutnya, langkah Prabowo itu sudah tepat dan menunjukkan praktik berpolitik yang dewasa dan bijaksana. Karena lebih mengutamakan kerukunan sehingga memberikan kesejukan di tengah situasi yang kembali memanas menjelang pembacaan putusan MK.

“Saya kira itu tindakan yang arif dan bijaksana dan bagian dari bentuk jiwa kenegarawanan, kita kan hari-hari ini bisa dikatakan defisit jiwa-jiwa kenegarawanan begitu kan,” ujar Surokim, Jumat 19 April 2024.

Baca Juga:

Tony Blair Ucapkan Selamat ke Prabowo Usai Menang Pilpres: Fantastis!

Polisi berjaga-jaga di dekat Gedung Mahkamah Konstitusi Jakarta, (Foto ilustrasi)

Surokim menambahkan ketegasan Prabowo untuk meredam gejolak para pendukungnya demi untuk kepentingan yang lebih panjang.

Baca Juga:

TKN Imbau Pendukung Prabowo-Gibran Tak Gelar Aksi Saat Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Ia mengatakan Prabowo bisa saja membiarkan masa aksi yang diklaim mencapai 100.000 orang itu menyampaikan aspirasinya di MK. Namun hal itu dianggap akan lebih banyak mendatangkan kemudaratan dari pada kemaslahatan

“Gak gampang kemudian orang mau bersifat negarawanan, yang lebih mementingkan kepentingan negara, lebih mementingkan kepentingan masa depan, lebih mementingkan kepentingan-kepentingan futuristik yang lebih besar, kita defisit sekarang. Jadi kalau Pak Prabowo punya sikap yang seperti itu luar biasa, itu harus diapresiasi menurut saya,” ucapnya.

Lanjut Surokim menyampaikan langkah Prabowo itu perlu juga dicontoh oleh calon presiden (capres) atau elite partai lainnya, memberikan edukasi kepada para pendukungnya agar tetap menjaga kerukunan serta tidak memancing kegaduhan.

Para capres dan elite lainnya, kata Surokim, perlu mengembangkan sikap kenegarawanan, tidak mementingkan ego atau kepentingan pribadi maupun kelompoknya.

“Saya kira mereka perlu mengembangkan sikap kenegarawanan itu supaya levelnya menjadi naik, toh sebenarnya kontestasi itu bukan persoalan menang kalah sesungguhnya mereka semua akan menang, maksudnya bisa menang melawan egonya sendiri,” katanya.

“Jadi semestinya semuanya harus bisa move on ke sana dan kalau praktik dan jiwa kenegarawanan itu diterapkan sebenarnya jauh lebih maslahat, jauh lebih bermakna untuk membangun masa depan negara ini, seharusnya mereka semua berada di level itu menurut saya,” tambahnya.

Lebih lanjut Surokim mengatakan Prabowo juga percaya terhadap mekanisme hukum di MK akan memberikan keadilan sehingga tidak perlu untuk melakukan aksi-aksi di luar jalur hukum.

“Itu salah satu praktik kenegarawanan yang dimiliki Prabowo artinya bahwa beliau sadar betul masih percaya dengan mekanisme hukum dan tidak perlu harus menempuh jalur turun ke jalan atau bahkan kekerasan,” bebernya.

Lebih lanjut Surokim mengatakan meski keputusan MK tidak dapat menyenangkan semua pihak, tetapi ia menghimbau agar para capres, elite parpol maupun masyarakat menerima dengan lapang dada apapun keputusan yang disampaikan oleh MK nantinya.

“Saya kira kita semua harus percaya bahwa MK berintegritas , untuk itu tidak harus dengan melakukan tekanan-tekanan yang sifatnya physical, harus menghindari hal yang begitu. Jadi pilihlah jalur-jalur yang lebih damai, percaya kepada mekanisme yang sudah ada dan kita harus menyadari memang namanya keputusan akan sulit membahagiakan semua pihak,” ujarnya.

Dikatakan Surokim jika semua pihak berpikir jauh ke depan, ia meyakini semuanya akan mau menerima putusan MK. Karena pada intinya semua demi kemajuan bangsa dan negara dengan cara menjaga persatuan dan kesatuan.

Sidang Lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum di MK

Sidang Lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum di MK

Surokim berharap suasana tetap kondusif dan dingin, ia meminta para capres dan elite untuk mendorong para pendukungnya tidak melakukan aksi yang menimbulkan perpecahan.

“Saya tentu berharap para elite bisa mengembangkan sifat kenegarawanan dan mempercayakan mekanisme hukum itu pada jalur-jalur yang absah, berikan kesempatan kepada MK untuk memutus secara baik-baiknya tanpa harus memberikan penekanan-penekanan,” ungkapnya.

“Kita semua harus bisa menghormati putusan MK yang sudah melalui berbagai tahap, menyelesaikan perkara melalui pengadilan itu kan jalan terhormat, tetapi mempengaruhi proses-proses pengambilan keputusan mungkin akan membuat situasi menjadi tidak kondusif,” pungkasnya.

Halaman Selanjutnya

Lanjut Surokim menyampaikan langkah Prabowo itu perlu juga dicontoh oleh calon presiden (capres) atau elite partai lainnya, memberikan edukasi kepada para pendukungnya agar tetap menjaga kerukunan serta tidak memancing kegaduhan.

Halaman Selanjutnya



Fuente