Liz Truss mengklaim Downing St dipenuhi kutu dari anjing Boris

Dalam memoarnya yang akan datang, yang akan beredar di Inggris dan AS minggu depan, Truss dilaporkan juga mengecam lembaga keuangan Inggris karena tidak mendukung proposal anggarannya.

Hal ini mencakup lebih dari £45 miliar pemotongan pajak yang tidak didanai bagi orang-orang terkaya di Inggris, sesuatu yang pada saat itu digambarkan oleh seorang anggota parlemen senior dari Partai Konservatif sebagai bentuk ‘jihad libertarian’ terhadap perekonomian.

Mantan perdana menteri tersebut dilaporkan membalas dengan menggambarkan Kementerian Keuangan, Bank Sentral Inggris, dan Kantor Tanggung Jawab Anggaran sebagai ‘hydra berkepala tiga’.

Entah kenapa, dia juga menuduh ketiga institusi tersebut sangat gigih menerapkan kebijakan ‘pro-Tiongkok’.

Meskipun retorika Truss dalam buku tersebut mungkin tampak agak ekstrem, hal itu mungkin mencerminkan sikap perusahaan yang ia pertahankan sejak meninggalkan jabatannya.

Mantan PM tersebut secara terbuka mendekati tokoh-tokoh sayap kanan global dalam beberapa bulan terakhir, terutama saat menghadiri Konferensi Aksi Politik Konservatif (CPAC) di Maryland pada awal Februari.

Tamu yang hadir dalam acara tersebut termasuk seorang senator AS yang pernah menolak untuk mengakui bahwa kaum nasionalis kulit putih pada dasarnya adalah rasis, serta perwakilan dari sekte ultra-konservatif Jepang yang pengikutnya menganggap pemimpin mereka sebagai makhluk tertinggi dari planet Venus.

Pada konferensi tersebut, Truss terlihat tampil dalam siaran bersama Steven Bannon, pendiri media sayap kanan Breitbart dan mantan ahli strategi mantan presiden Donald Trump yang dipermalukan.