Rabu, 3 April 2024 – 23:30 WIB
Jakarta – Longsor terjadi di jalan tol Bogor Ciawi Sukabumi (Bocimi) KM 64 arah Sukabumi pada hari ini, 3 April 2024. Kejadian tersebut berdampak pada lajur 1 mainroad jalan tol Bocimi.
Baca Juga:
Tol Bocimi Longsor, Satu Mobil Terperosok ke Jurang
Sekretaris Perusahaan PT Waskita Toll Road, Alex Siwu mengatakan, longsor diduga terjadi karena gerusan air akibat curah hujan yang lebat di sekitar lokasi.
“Saat ini Manajemen PT Waskita Karya (Persero) Tbk dan PT Waskita Toll Road sedang melakukan peninjauan lokasi untuk memastikan penanganan dan melihat kondisi keseluruhan ruas tol Bocimi,” katanya dalam keterangan tertulis, Rabu malam, 3 April 2024.
Baca Juga:
Hujan Deras di Jakarta, 4 Ruas Jalan dan 5 RT Terendam Banjir
Sejumlah pengendara melintas di Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) seksi I yang belum beroperasi di Ciawi, Bogor, Jawa Barat
- ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Ia melanjutkan, saat ini PT Trans Jabar Tol selaku pemilik konsesi jalan tol Bocimi tengah melakukan pengamanan di lokasi kejadian dan melakukan pengalihan lalu lintas di sekitar lokasi kejadian.
Baca Juga:
Lokasi Jalan Longsor-Amblas di Aceh, Pemudik Harus Waspada
“Kendaraan dari arah Ciawi menuju Parungkuda dialihkan keluar di Cigombong. Adapun akses dari arah Parungkuda menuju Ciawi ditutup sementara guna menghindari potensi longsor tambahan,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, jalan Tol Bocimi tepatnya di exit Tol Parungkuda kilometer 64-600 dikabarkan longsor. Akibat kejadian ini, satu unit mobil yang sedang melintas terperosok dan saat ini masih berada di dalam jurang.
“Benar telah terjadi longsor di Tol Parungkuda tepatnya di KM 64-600 dan petugas tengah melakukan evakuasi,” kata salah seorang pengelola Tol Bocimi seperti dikutip dari Antara, Rabu malam, 3 April 2024..
Namun sayangnya, wartawan yang hendak meliput dilarang masuk ke lokasi tanpa alasan yang jelas.
Halaman Selanjutnya
“Benar telah terjadi longsor di Tol Parungkuda tepatnya di KM 64-600 dan petugas tengah melakukan evakuasi,” kata salah seorang pengelola Tol Bocimi seperti dikutip dari Antara, Rabu malam, 3 April 2024..
