Hanya enam negara berbeda yang memenangkan Piala Thomas dalam 32 edisi terakhir.

Piala Thomas adalah hadiah terbesar dalam kejuaraan dunia beregu putra. Turnamen ini diadakan dua tahun sekali sejak tahun 1982, diubah dari yang diadakan setiap tiga tahun sejak turnamen pertama diadakan pada tahun 1948–1949. Kelas berat Indonesia, Tiongkok, dan Malaysia beberapa kali menjadi pemenang gelar tersebut. Jepang adalah negara pertama yang mematahkan triopoli. Negara-negara yang akan datang seperti India juga telah mengukir nama mereka di Piala ini. Denmark menjadi satu-satunya negara non-Asia yang pernah mengangkat gelar tersebut satu kali. Sebanyak enam negara telah memenangkan gelar selama 32 edisi terakhir turnamen tersebut.

Daftar Negara yang pernah menjuarai Piala Thomas

6. India

India menjadi negara keenam yang memenangkan Piala Thomas. Mereka adalah juara bertahan acara tersebut.

Satu-satunya kali mereka mencapai final adalah pada tahun 2022. Mereka mengalahkan negara tersukses di turnamen Indonesia untuk meraih kejayaan.

5. Denmark

Denmark menjadi satu-satunya negara non-Asia yang meraih gelar tersebut. Denmark memenangkan turnamen tersebut pada tahun 2016. Mereka sebelumnya menjadi runner-up sebanyak delapan kali, mulai dari kompetisi pertama pada tahun 1949 hingga turnamen tahun 2006.

Mereka meraih gelar juara pada tahun 2016 dan menjadi runner-up sebanyak delapan kali (1949, 1955, 1964, 1973, 1979, 1996, 2004, 2006).

4. Jepang

Jepang menjadi negara berbeda keempat yang menjuarai Piala Thomas mematahkan dominasi tiga besar di tahun 2014. Kemenangan ini sekaligus menandai kebangkitan Kento Momota yang tak terkalahkan di ajang tersebut membantu Jepang meraih gelar perdananya.

Demikian pula, ia tetap tak terkalahkan di tahun 2018 ketika Jepang mencapai final kejuaraan kedua kalinya. Mereka pernah meraih gelar juara pada tahun 2014 dan menjadi runner-up pada tahun 2018.

Artikel Olahraga India yang sedang tren

3.Malaysia

Tiga gelar pertama sejak diperkenalkannya acara tersebut dimenangkan oleh Malaysia. Mereka telah bermain di final sebanyak 14 kali dan menjadi runner-up paling banyak, kalah sembilan kali di final.

Malaysia telah memenangi gelar sebanyak lima kali (1949, 1952, 1955, 1967, 1992*) dan menjadi runner-up sebanyak sembilan kali (1958, 1970*, 1976, 1988*, 1990, 1994, 1998, 2002, 2014 ).

2. Cina

Tiongkok menyusul Indonesia dengan 10 gelar, termasuk lima gelar berturut-turut pada tahun 2004 hingga 2012. Sejak tahun 1982, ketika mereka pertama kali mengikuti kompetisi ini, Tiongkok telah memenangkan gelar terbanyak dan secara konsisten ditempatkan di empat tim teratas, kecuali pada tahun 2016 dan 2022. ketika mereka kalah di perempat final.

Mereka telah meraih gelar sebanyak 10 kali (1982, 1986, 1988, 1990, 2004, 2006, 2008, 2010, 2012*, 2018) dan menjadi runner-up sebanyak tiga kali (1984, 2000, 2020).

1.Indonesia

Indonesia telah menunjukkan dominasi yang tak terbantahkan di nomor beregu putra dengan memenangkan 14 gelar. Mereka memenangkan empat gelar berturut-turut dari tahun 1970 hingga 1979 dan lima gelar berturut-turut dari tahun 1994 hingga 2002. Tiongkok mengakhiri 10 tahun pemerintahan Indonesia sebagai juara ketika mereka memenangkan gelar di Jakarta pada tahun 2004. Indonesia telah bermain di final sebanyak 21 kali. Untuk pertama kalinya sejak pertama kali masuk pada tahun 1958, Indonesia gagal mencapai empat besar pada tahun 2012.

Mereka telah memenangkan gelar sebanyak 14 kali (1958, 1961*, 1964, 1970, 1973*, 1976, 1979*, 1984, 1994*, 1996, 1998, 2000, 2002, 2020) dan menjadi runner-up untuk 7 kali (1967*, 1982, 1986*, 1992, 2010, 2016, 2022).

Catatan-* = Tuan Rumah

Untuk pembaruan lebih lanjut, ikuti Khel Sekarang Facebook, TwitterDan Instagram; unduh Khel Sekarang Aplikasi Android atau Aplikasi iOS dan bergabunglah dengan komunitas kami ada apa & Telegram





Source link