Prachi Nigam, pemuncak UP Board Kelas 10 dengan nilai luar biasa 98,50 persen, yang menghadapi trolling online karena rambut di wajahnya, mengatakan dia berharap dia tidak menjadi yang terbaik dalam ujian dan menjadi wajah media sosial.

Saat wawancara dengan BBC News Hindi, Prachi yang tersenyum mengungkapkan kekecewaannya karena dia menjadi trending di media sosial lebih karena penampilannya, dibandingkan prestasinya.

“Nilai ujian yang lebih rendah tidak akan membuat saya populer di media sosial, dan saya tidak akan menghadapi ejekan seperti itu karena rambut wajah saya,” kata Prachi.

“… Tapi, beberapa orang bahkan membela saya dan mematikan troll dengan mendidik mereka bahwa rambut wajah pada anak perempuan sering kali disebabkan oleh perubahan hormonal,” katanya.

Membuka diri tentang pelecehan yang biasa dia hadapi secara langsung, atas penampilannya, Prachi berkata, “Jelas rasanya buruk, tetapi orang-orang menulis (di media sosial) apa yang mereka pikirkan dan tidak ada yang bisa dilakukan untuk mengatasinya.”

Prachi juga mengatakan dia bercita-cita menjadi seorang insinyur di masa depan dan fokus pada mimpinya.

Ibu dari topper, Mamta Nigam, juga berbicara kepada penyiar tentang bagaimana dia menjaga putrinya tetap termotivasi setelah troll menghalangi perayaan mereka.

“Saya mendorong putri saya untuk tidak mengindahkan troll tersebut, dan yang mengejutkan saya, banyak pengguna media sosial bahkan mendukung putri saya setelah beberapa hari,” katanya.

Chandra Prakash Nigam, ayah Prachi, mengatakan meskipun dia dan keluarganya kesal dengan trolling tersebut, dia tidak terlalu memperhatikannya.

“Ada berbagai macam orang di masyarakat. Kami tentu merasa tidak enak, tapi di saat yang sama, kami bangga dengan putri kami karena telah mencapai nilai maksimal,” katanya.

Ibu Prachi juga mengungkapkan bahwa dia berencana untuk mencari nasihat medis untuk putrinya, “tetapi akibatnya terjadi, dan trolling datang sebelum kami dapat mengambil tindakan,” katanya.

“Perawatannya sekarang akan dilakukan oleh pemerintah,” kata ibu Prachi.

Tidak hanya keluarga Prachi, kepala sekolah dan teman-temannya juga ikut mendukungnya dan menyebut trolling itu tidak menguntungkan.

“Kami sudah berharap untuk menemukan nama Prachi di antara yang teratas, dan dengan mendapatkan nilai tersebut, dia telah membuat bangga seluruh Uttar Pradesh,” kata kepala sekolahnya.

Hasil Dewan UP diumumkan pada 20 Aprildengan persentase kelulusan Kelas 10 sebesar 89,55 dan Kelas 12 sebesar 82,60.

Ketika foto-foto Prachi muncul secara online, dia mendapat komentar sinis karena memiliki rambut di wajah.

Beberapa troll bahkan terpaksa memanipulasi foto remaja tersebut agar sesuai dengan standar kecantikan stereotip.

Diterbitkan oleh:

Vani Mehrotra

Diterbitkan di:

28 April 2024



Source link