Senin, 29 April 2024 – 06:20 WIB

Qatar – Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong (STY) mengatakan telah melihat langsung pertandingan antara Uzbekistan melawan Arab Saudi pada Jumat 26 April 2024 lalu.

Baca Juga:

Viral Pria Ponorogo Mirip Shin Tae-yong, Videonya Direpost Marselino Ferdinan

Usai menonton pertandingan tersebut, STY menilai salah satu rahasia atau kunci keganasan Timnas Uzbekistan di Piala Asia U23 ini adalah transisi cepat mereka.

Baca Juga:

MUI Ajak Masyarakat Doakan Timnas Indonesia: Juara Piala Asia U-23 dan Lolos Olimpiade

“Saya menyadari mengapa mereka bisa mencetak 12 gol dan tidak kemasukan gol sama sekali,” ujar STY dikutip dari Di antaraMinggu 28 April 2024

“Alasan utama adalah transisi mereka sangat cepat, dari menyerang ke bertahan dan dari bertahan ke menyerang. Mungkin itu faktor yang membuat Uzbekistan menjadi salah satu tim terkuat di kompetisi ini,” sambungnya.

Baca Juga:

Mengenal 2 Sosok Anggota Polri di Timnas Indonesia U-23

Sebagai informasi, STY sebelumnya pernah membawa Timnas Indonesia melawan Uzbekistan pada pertandingan terakhir fase grup Piala Asia U-20 2023.

Kala itu, kedua tim bermain imbang tanpa gol, namun Uzbekistan yang berstatus sebagai tuan rumah berhak maju ke fase gugur, sementara Garuda Muda tersingkir.

Uzbekistan bahkan terus melaju ke final dan menjadi juara Piala Asia U20 untuk pertama kalinya tahun lalu.

Terlepas dari laga tersebut, STY yakin anak-anak asuhnya dapat menonjolkan kekuatan terbaik mereka untuk mengalahkan Uzbekistan dalam babak semifinal Piala Asia U23 yang bakal dijalani di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha Senin 29 April 2024 besok.

Pemain Timnas Indonesia U-23

Pemain Timnas Indonesia U-23

“Sebagai pelatih saya tidak punya pengalaman kalah dari Uzbekistan meski mereka sangat bagus dengan skuad yang baik,” tegasnya.

“(Soal laga besok) saya memiliki perasaan yang baik, saya juga akan melakukan persiapan yang baik pula,” demikian Shin Tae yong.

Halaman Selanjutnya

Kala itu, kedua tim bermain imbang tanpa gol, namun Uzbekistan yang berstatus sebagai tuan rumah berhak maju ke fase gugur, sementara Garuda Muda tersingkir.

Halaman Selanjutnya



Fuente