Kamis, 4 April 2024 – 02:33 WIB

Washington DC – Gedung Putih telah membatalkan acara buka puasa bersama di bulan Ramadhan setelah beberapa Muslim Amerika menolak undangan tersebut, sebagai protes atas dukungan Presiden Joe Biden terhadap perang Israel di Gaza, menurut dua orang dalam pemerintahan.

Baca Juga:

Jadwal Imsakiyah, Waktu Sholat dan Buka Puasa di Seluruh Indonesia Kamis 4 April 2024

Sumber tersebut, yang berbicara tanpa menyebut nama, mengatakan pembatalan terjadi setelah anggota komunitas Muslim memperingatkan para pemimpin agar tidak menghadiri jamuan makan di Gedung Putih, melansir laporan Al JazeeraKamis, 4 April 2024.

Edward Ahmed Mitchell, wakil direktur Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR), juga mengatakan acara tersebut dibatalkan karena begitu banyak orang memilih untuk tidak hadir, termasuk para undangan yang awalnya telah setuju untuk hadir.

Baca Juga:

Gedung Putih Gelar Buka Puasa Bareng, Komunitas Muslim AS Ogah Makan Bareng Joe Biden

Warga muslim di Amerika Serikat sepakat tak akan pilih lagi Joe Biden

“Komunitas Muslim Amerika telah mengatakan sejak awal bahwa sangat tidak dapat diterima bagi kami untuk berbagi roti dengan Gedung Putih, yang memungkinkan pemerintah Israel membuat kelaparan dan membantai rakyat Palestina di Gaza,” kata Mitchell, melaporkan bahwa Gedung Putih sedang mempersiapkan acara buka puasa bersama.

Baca Juga:

Joe Biden Gelar Buka Puasa Bersama dengan Pemimpin Komunitas Muslim untuk Bahas Konflik Israel Gaza

Beberapa jam kemudian Gedung Putih justru mengumumkan bahwa mereka hanya akan mengadakan jamuan makan hanya untuk staf pemerintah Muslim dan mengadakan pertemuan terpisah dengan beberapa tokoh komunitas Muslim Amerika.

Pembatalan acara buka puasa ini menyoroti cara Presiden Biden untuk membendung kemarahan yang semakin meningkat di komunitas Arab dan Muslim AS atas dukungan negara tersebut terhadap Israel.

Ilustrasi warga Muslim Amerika sholat di depan Gedung Putih

Ilustrasi warga Muslim Amerika sholat di depan Gedung Putih

Kritikus memperingatkan kemarahan tersebut bisa menjadi bahaya bagi Biden di kotak suara pada pemilihan presiden berikutnya di bulan November 2024.

Selama dua dekade terakhir, para presiden AS telah menyelenggarakan acara buka puasa bersama puluhan tokoh Muslim Amerika. Mirip dengan acara keagamaan dan budaya lainnya di Gedung Putih, jamuan berbuka di bulan Ramadhan telah menjadi perayaan komunitas Muslim dan secara tradisional terbuka untuk pers.

Halaman Selanjutnya

Sumber : X

Halaman Selanjutnya



Fuente