Jumat, 26 April 2024 – 20:00 WIB

Qatar – Pelatih Indonesia U-23, Shin Tae-yong tak lantas puas 100 persen saat berhasil mengalahkan Korea Selatan U-23 dalam perempat final Piala Asia U-23 2024 di Abdullah Bin Khalifa Stadium, Qatar pada Jumat dini hari WIB 26 April 2024.

Baca Juga:

Orang Tua Pratama Arhan Langsung Sholat Dhuha dan Doakan Indonesia ke Final

Dalam pertandingan tersebut, Indonesia U-23 bisa unggul lebih dulu lewat gol Rafael Struick pada menit ke-15. Namun di menit 45, Korea Selatan U-23 menyamakan kedudukan setelah Komang Teguh tercatat melakukan gol bunuh diri.

Ketika injury time memasuki menit ketiga, Rafael Struick berhasil membawa Indonesia U-23 unggul. Hasil babak pertama yang menguntungkan skuad Garuda Muda.

Baca Juga:

Ribuan Orang di Brebes Rayakan Kemenangan Indonesia U-23

Indonesia semakin berada di atas angin ketika laga memasuki menit 70. Pemain Korea Selatan, Lee Young-jun diganjar kartu merah karena menginjak kaki Justin Hubner.

Sayangnya unggul jumlah pemain tak bisa dimanfaatkan Indonesia. Pada menit 84, Korea Selatan menyamakan kedudukan lewat gol yang dicetak oleh Jeong Sang-bin.

Baca Juga:

Penyebab Juara Bertahan Bandung bjb Tandamata Takluk di Laga Perdana Proliga

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong

“Ketika kami unggul 2-1, mereka kehilangan satu pemain. Rencananya bermain sederhana dan menyerang, tapi mereka membuat kami banyak kesulitan, dan kami membiarkan mereka menyamakan kedudukan,” kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers usai pertandingan.

Kedudukan imbang tersebut bertahan sampai dengan babak tambahan berakhir. Taktik Shin Tae-yong dalam menghadapi pertandingan ini menjadi pertanyaan, terutama keputusan dalam melakukan pergantian pemain.

Pada waktu normal, juru taktik berusia 53 tahun itu cuma melakukan dua pergantian pemain. Baru ketika babak tambahan dia melakukannya sebanyak tiga kali.

Shin Tae-yong mengatakan awalnya memang dia ingin bisa memastikan kemenangan di waktu normal, atau setidaknya babak tambahan. Tapi itu tak jadi kenyataan, dan akhirnya adu penalti jadi penentu.

“Saya mencoba untuk bisa menang dalam waktu 90 menit atau di babak tambahan. Itulah kenapa pergantian pemain seperti yang Anda tanyakan,” tutur Shin Tae-yong.

Halaman Selanjutnya

Kedudukan imbang tersebut bertahan sampai dengan babak tambahan berakhir. Taktik Shin Tae-yong dalam menghadapi pertandingan ini menjadi pertanyaan, terutama keputusan dalam melakukan pergantian pemain.

Halaman Selanjutnya



Fuente