Senin, 6 Mei 2024 – 18:06 WIB

Jakarta – Sebagai pecinta makanan sehat, pasti kamu ingin selalu memiliki persediaan buah dan sayur di rumah.

Baca Juga:

5 Risiko Menakutkan yang Tersembunyi di Balik Jenggot dan Kumis Kasar yang Tidak Terawat

Tapi, sering kali buah dan sayur cepat layu dan busuk, sehingga kamu harus membuangnya dan membeli yang baru, hal ini tentu saja mubazir dan merugikan dompet.

Namun, jangan khawatir! Ada beberapa tips cerdas yang bisa kamu terapkan untuk menjaga kesegaran buah dan sayur agar tahan lama, bahkan bisa berminggu-minggu.

Baca Juga:

Menguak Manfaat Ajaib Si Manis Buah Srikaya

Melansir Tata graha yang baikSenin, 6 Mei 2024, berikut adalah 5 rahasia jitu yang bisa kamu coba:

1. Pilih Buah dan Sayuran yang Tepat

Baca Juga:

5 Rekomendasi Makanan untuk Ibu Menyusui Agar ASI Lancar

Buah-buahan dan sayur-sayuran.

Kesegaran buah dan sayur dimulai dari pemilihan yang tepat. Pilihlah produk yang masih segar, tanpa memar atau kerusakan. Perhatikan tingkat kematangannya. Buah yang masih muda umumnya lebih tahan lama dibandingkan yang sudah matang sempurna.

2. Cuci dan Keringkan dengan Benar

Ilustrasi Mencuci Buah-buahan

Ilustrasi Mencuci Buah-buahan

Sebelum disimpan, cucilah buah dan sayur dengan air mengalir untuk menghilangkan kotoran dan pestisida. Pastikan mencucinya secara menyeluruh, terutama bagian yang sering bersentuhan dengan tanah. Setelah dicuci, keringkan buah dan sayur dengan handuk bersih atau tisu dapur. Kelembapan berlebih dapat mempercepat pembusukan.

3. Simpan di Tempat yang Tepat

Ilustrasi buah dan sayur organik

Ilustrasi buah dan sayur organik

Suhu dan kelembapan merupakan faktor penting dalam menjaga kesegaran buah dan sayur.  Simpan sebagian besar buah dan sayur di dalam kulkas, terutama yang mudah busuk seperti tomat, brokoli, stroberi, dan anggur. Gunakan laci crisper yang dirancang khusus untuk menjaga kelembapan.

Simpan buah dan sayur yang tidak mudah busuk seperti pisang, apel, jeruk, dan kentang di tempat yang bersuhu ruangan sejuk, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung.

Simpan bawang bombay, bawang putih, dan kentang di tempat yang gelap dan sejuk, seperti di lemari dapur.

4. Pisahkan Beberapa Jenis Buah dan Sayur

Beberapa jenis buah dan sayur mengeluarkan gas etilen yang dapat mempercepat pematangan dan pembusukan buah dan sayur lain. Pisahkan buah dan sayur berikut ini untuk menjaga kesegarannya lebih lama.

Apel dan pisang mengeluarkan gas etilen dalam jumlah banyak. Jauhkan dari buah dan sayur lain. Kemudian Tomat dapat mengeluarkan gas etilen yang dapat membuat kentang berkecambah, jadi simpanlah di tempat yang berbeda.

Selain itu, kentang menyerap gas etilen yang dapat membuat bawang bombay dan bawang putih berkecambah.

5. Gunakan Wadah Penyimpanan yang Tepat

Ilustrasi kulkas/lemari es.

Ilustrasi kulkas/lemari es.

Gunakan wadah penyimpanan yang tepat untuk menjaga kesegaran buah dan sayur. Kantong plastik berlubang, cocok untuk menyimpan buah dan sayur yang membutuhkan ventilasi, seperti wortel, seledri, dan kol. Sedangkan untuk wadah kedap udara cocok untuk menyimpan buah dan sayur yang mudah menyerap bau, seperti apel, pir, dan keju. Terakhir, keranjang cocok untuk menyimpan buah dan sayur yang berkulit tebal dan kokoh, seperti jeruk, pisang, dan kentang.

Tips Tambahan

1. Potong buah dan sayur hanya saat akan digunakan. Hal ini untuk meminimalkan paparan udara dan memperlambat proses oksidasi.

2. Bungkus potongan buah dan sayur dengan rapat. Gunakan plastik wrap atau wadah kedap udara untuk mencegahnya mengering.

3. Periksa buah dan sayur secara berkala. Buanglah yang sudah menunjukkan tanda-tanda kerusakan seperti memar, busuk, atau berlendir.

Dengan menerapkan tips-tips di atas, knda dapat menjaga kesegaran buah dan sayur di rumah lebih lama, sehingga menghemat pengeluaran dan mengurangi limbah makanan. Selamat mencoba!

Halaman Selanjutnya

2. Cuci dan Keringkan dengan Benar

Halaman Selanjutnya



Fuente