Sebuah kasus telah diajukan terhadap orang tak dikenal karena melontarkan ancaman pembunuhan kepada menteri kabinet Rajasthan, Babulal Kharadi, melalui media sosial. Dia mendapat ancaman di kolom komentar akun Instagram-nya tiga hari sebelumnya, kata polisi, Jumat.
Komentar tersebut memperingatkan konsekuensi yang mengerikan, dengan menyatakan, “Politik akan terus berlanjut, tetapi Anda akan dibunuh terlebih dahulu. Hasil Anda akan terlihat sebelum pemilu Lok Sabha.
Orang yang tidak disebutkan namanya itu menuduh Kharadi, yang memegang portofolio pengembangan wilayah kesukuan, menekan warga suku untuk masuk agama Hindu.
Komentar tersebut dibacakan oleh putra Babulal Kharadi, yang kemudian memberi tahu menteri, dan mereka melapor ke polisi dan pemerintah distrik.
Seorang pejabat senior kepolisian mengatakan kepada India Today bahwa lembaga investigasi bekerja sepanjang waktu untuk melacak alamat IP yang digunakan untuk mengirim komentar yang mengancam kepada menteri tersebut.
Para pejabat juga mengatakan bahwa tim telah disiagakan untuk mengidentifikasi tersangka yang mengirim pesan tersebut.
Sumber mengatakan pengaturan keamanan menteri juga mungkin diperketat setelah penilaian ancaman dipastikan.
Ini bukan kali pertama Babulal Kharadi menerima ancaman pembunuhan. Sebelumnya, ancaman serupa pernah ia terima melalui WhatsApp.
Dalam kejadian serupa, Sheo MLA dan calon independen dari kursi Barmer-Jaisalmer Ravindra Singh Bhati menerima ancaman yang berujung pada penangkapan tersangka oleh polisi setempat. Sebagai hasilnya, pengaturan keamanannya juga diperkuat.
(Masukan oleh Dishank Purohit)
Dengarkan
