Kamis, 9 Mei 2024 – 12:45 WIB

Melawi – Lebih dari 700 kepala keluarga (KK) di 17 desa Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat terdampak banjir. Bencana banjir itu menerjang 17 desa sejak Rabu pagi kemarin imbas intensitas hujan deras.

Baca Juga:

Banjir di OKU Sumsel Rendam 10 Kelurahan, 1 Jembatan Gantung Putus dan 1.695 KK Terdampak

Belasan desa dari 3 kecamatan di Kabupaten Melawi itu masih terendam banjir bandang hingga Kamis, 9 Mei 2024.

Ketua Satgas Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalbar Daniel menuturkan banjir sejak Rabu pagi saat hujan deras dalam waktu lama mengguyur.

Baca Juga:

Inisiatif untuk Menekan Dampak Pemanasan Global Terus Dilakukan

“Musibah banjir ini membuat sejumlah pemukiman penduduk di 17 desa yang tersebar di tiga kecamatan terendam banjir,” kata Daniel, saat dihubungi via WhatsApp, Kamis, 9 Mei 2024.

Baca Juga:

Puluhan Korban Banjir dan Longsor di Luwu yang Terisolasi Dievakuasi dengan Helikopter

Daniel mengatakan, pihaknya saat ini terus melakukan monitor dan berkoordinasi dengan BPBD setempat. Hal itu untuk melaporkan perkembangan upaya-upaya yang sudah dilakukan dalam penanganan bencana banjir di Melawi.

Menurut dia, hingga Kamis pagi tadi, banjir masih merendam pemukiman warga di 17 desa yang tersebar di tiga kecamatan yaitu di Kecamatan Pinoh Selatan, Kecamatan Sayan dan Kecamatan Ella Hilir.

Berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas 1 Supadio Pomtianak, potensi hujan sedang hingga lebat masih terjadi di sejumlah wilayah Kalbar. Wilayah itu termasuk di Kabupaten Melawi yang potensi hujannya diperkirakan masih lebat.

“Kita tetap mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terjadinya banjir susulan mengingat masih kemungkinan terjadi hujan dengan intensitas lebat,” ujar Daniel.

Selain rumah warga, Daniel juga mengatakan ada beberapa fasilitas umum lainnya yang terendam dan rusak dampak dari banjir seperti sekolah, beberapa perkantoran di sejumlah desa, serta sejumlah jembatan.

Halaman Selanjutnya

Berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas 1 Supadio Pomtianak, potensi hujan sedang hingga lebat masih terjadi di sejumlah wilayah Kalbar. Wilayah itu termasuk di Kabupaten Melawi yang potensi hujannya diperkirakan masih lebat.



Fuente