Petugas Canara Bank dan Bandhan Bank menegur juniornya karena tidak memenuhi target, yang videonya viral di media sosial.

Video tersebut menunjukkan para petugas menggunakan kata-kata kasar dan menuntut mereka bekerja ekstra untuk memenuhi target mereka, yang memicu kontroversi. Kedua bank mengeluarkan pernyataan tentang masalah ini.

Dalam salah satu video, terdengar Lokapati Swain, petugas Bank Canara, menyuruh karyawannya bekerja lembur dengan mengorbankan waktu pribadinya.

“Lain kali kalau ada panggilan dari bagian pemulihan, kalau tidak ikut, termasuk hari libur, karena ingin ada waktu sepulang kerja jalan-jalan bersama keluarga, biarkan keluargamu masuk neraka… Apa yang harus aku lakukan? ” dia terdengar berkata dalam video.

“Saya bahkan tidak peduli dengan keluarga saya juga, saya hanya peduli dengan Canara Bank. Jadi pesan yang jelas untuk semua, dan kalau mingguan, Senin sampai Sabtu, pekerjaan belum selesai.. Bahkan Sabtu atau Minggu dan hari libur lainnya, kalau dapat pesan dari bagian saya, dan tidak direspon, maka beda keadaannya sama semua orang, baik itu officer, chief manager, RUPS,” imbuhnya.

Sementara itu, Canara Bank membalas video yang dibagikan oleh X handle (@WomenBanker) pada tanggal 4 Mei, dan mengatakan bahwa bank tidak mendukung perilaku petugas tersebut dan akan mengambil tindakan yang tepat terkait masalah tersebut.

“Di Canara Bank kami selalu menghargai kontribusi karyawan kami dan keluarganya, hal ini telah terbukti berkali-kali. Bank tidak mendukung perilaku individu dan pendapat pribadi staf tertentu seperti ini. Kami menjamin bahwa tindakan yang tepat telah diambil, ” kata bank itu.

Demikian pula dalam video lain yang kini telah dihapus, terlihat Kunal Bhardwaj, petugas Bank Bandhan, meneriaki pegawai junior karena tidak memenuhi target. Kunal terdengar menggunakan kata-kata kasar saat menanyai karyawan dalam video tersebut.

Selanjutnya, ketika karyawan tersebut meminta maaf dan mengatakan bahwa dia akan memperbaiki kesalahannya, Kunal terdengar berkata, “Apakah kamu malu pada dirimu sendiri?”

Dalam sebuah pernyataan, Bandhan Bank mengatakan bahwa mereka telah mengetahui masalah ini dan tindakan yang diperlukan telah dimulai.

“Bank Dunia telah menyadari insiden tersebut. Di Bandhan Bank, kami sangat menekankan nilai-nilai dan kami mengutuk perilaku tersebut. Kami tidak mendukung atau mempromosikan pendekatan semacam itu. Tindakan yang diperlukan telah dimulai dan kami akan mengambil langkah-langkah yang tepat sesuai dengan kejadian tersebut.” dengan kebijakan Bank Dunia,” katanya dalam sebuah pernyataan di X.

Diterbitkan oleh:

Ashutosh Acharya

Diterbitkan di:

9 Mei 2024



Source link