Enam hingga tujuh sekolah di Ahmedabad pada hari Senin menerima email yang mengancam akan meledakkan lembaga-lembaga tersebut, kata polisi.

Sekolah-sekolah seperti Delhi Public School (DPS) dan Anand Niketan di Ahmedabad mengatakan mereka menerima email ancaman bom dan menghubungi ruang kendali polisi.

Tim polisi mencapai berbagai sekolah di kota dengan pasukan penjinak bom setelah menerima informasi tentang email ancaman tersebut.

Pekan lalu, lebih dari 150 sekolah di Delhi-NCR dan satu di Lucknow menerima email ancaman bom, sehingga memicu evakuasi massal. Polisi mengatakan email ancaman yang dikirim ke sekolah-sekolah tersebut adalah tipuan.

Investigasi awal menunjukkan bahwa alamat IP yang digunakan untuk mengirim email ke lebih dari 150 sekolah di Delhi-NCR berasal dari Rusia, kata sumber. Polisi Delhi menduga alamat IP tersebut dapat disamarkan melalui VPN.

(dengan masukan dari Atul)

Diterbitkan oleh:

Devika Bhattacharya

Diterbitkan di:

6 Mei 2024



Source link