Dokter di Rumah Sakit Sri Ramachandra di Chennai menyelamatkan nyawa seorang anak dengan mengeluarkan bohlam LED yang tersangkut di paru-parunya setelah dia secara tidak sengaja menelannya.
Sesuai laporan, para dokter harus melakukan bronkoskopi pada seorang anak laki-laki berusia lima tahun yang secara tidak sengaja menelan bohlam LED.
Anak laki-laki itu dibawa ke rumah sakit fakultas kedokteran karena batuk yang sulit disembuhkan dan kesulitan bernapas pada Jumat lalu.
Anak tersebut sebelumnya dirawat di rumah sakit lain dan setelah dua kali upaya pengangkatan bronkoskopi gagal, rumah sakit tersebut menyarankan operasi dada terbuka untuk mengeluarkan benda asing tersebut.
Khawatir akan operasi besar, orang tua anak tersebut membawanya ke Rumah Sakit Sri Ramachandra.
Dengan bantuan CT scan, tim medis SRH menemukan bohlam LED yang tersimpan di cabang tabung pernapasan distal (bronkus segmental) anak tersebut.
“Setelah itu, orang tua anak tersebut dijelaskan tentang proses pelepasan bohlam LED melalui bronkoskopi, jika gagal maka disarankan operasi dada terbuka dan Unit Perawatan Intensif (ICU) pasca operasi serta ventilasi,” kata rumah sakit tersebut.
Namun, ahli bedah dapat melepas bohlam LED dengan aman melalui bronkoskopi itu sendiri.
Anak tersebut tidak memerlukan ICU atau ventilasi dan kemudian dipulangkan.
