Setelah beberapa minggu mengalami tren penurunan, cadangan devisa Nigeria mengalami sedikit peningkatan sekitar $262 juta dalam 19 hari.
Angka terbaru Bank Sentral Nigeria (CBN) menunjukkan penyesuaian ke atas secara hati-hati, dengan cadangan devisa naik tipis menjadi $32,369 miliar pada 7 Mei 2024, dari penurunan satu bulan sebesar $32,107 miliar.
Cadangan tersebut mengalami penurunan yang stabil dari $34,45 miliar pada tanggal 18 Maret, sebagian besar disebabkan oleh interaksi antara menurunnya harga minyak, biaya pembayaran utang, dan kewajiban CBN lainnya.
Cadangan tersebut saat ini berada pada level tertinggi dalam 26 hari jika dibandingkan dengan angka pada 12 April 2024 sebesar $32,612 miliar.
Cadangan devisa Nigeria mengalami penurunan yang signifikan selama kurang lebih sebulan, dimulai dari $34,450 miliar pada tanggal 18 Maret.
Cadangan sedikit menurun menjadi $32,110 miliar pada tanggal 18 dan mencapai titik terendah periode pengamatan sebesar $32,107 miliar pada tanggal 19.
Namun, perubahan haluan yang halus terlihat dengan sedikit peningkatan. Antara 19 April 2024 hingga 7 Mei 2024, cadangan devisa Nigeria mengalami peningkatan yang stabil dan konsisten, meningkat dari $32,107 miliar menjadi $32,369 miliar.
Meskipun kenaikannya tidak terlalu besar, hal ini memberikan catatan positif pada narasi perekonomian negara tersebut, yang didominasi oleh kekhawatiran terhadap stabilitas Naira dan kemampuan untuk memenuhi kewajiban perdagangan dan utang internasional.
The Times sebelumnya melaporkan bahwa cadangan devisa Nigeria mempertahankan penurunan berturut-turut dalam satu bulan, mencapai titik terendah baru sebesar $32,12 miliar pada 17 April 2024.
Cadangan tersebut turun sebesar $2,33 miliar dalam 31 hari, dari $34,45 miliar pada 18 Maret 2024, menandai level terendah sejak 20 September 2017, ketika berjumlah $32,08 miliar.
