Mantan Ketua Menteri Punjab Charanjit Singh Channi mengeluarkan klarifikasi tentang pernyataannya tentang serangan teror baru-baru ini di distrik Poonch Jammu dan Kashmir setelah mendapat kritik dari para pemimpin BJP.

Dia mengatakan Pusat ini mengeksploitasi serangan teror semacam itu untuk keuntungan politik. Terkait X, ia menulis, “Baru-baru ini, pernyataan saya mengenai kejadian ini dimuat di surat kabar, di mana saya menekankan bahwa setiap kali kejadian seperti itu terjadi, pemerintah sering kali mencoba mengeksploitasinya untuk keuntungan politik.”

“Saya hanya mengkritisi mentalitas partai penguasa ini dalam pernyataan saya,” jelasnya.

“Saya selalu menundukkan kepala untuk menghormati kemartiran tentara kita. Angkatan Darat secara konsisten melakukan pekerjaan luar biasa dalam menjaga perbatasan kita dari musuh. Beberapa hari yang lalu, militan menyerang konvoi tentara Angkatan Udara India di Distrik Poonch (J&K) , yang mengakibatkan matinya seorang prajurit. Saya memberikan penghormatan untuk mengenang prajurit yang gugur tersebut,” ujarnya.

Channi pada hari Minggu menuduh hal itu serangan itu “direncanakan sebelumnya” dan “aksi akrobat” semacam itu dilakukan oleh BJP untuk memenangkan pemilu.

Usai ucapan Channi, sejumlah pimpinan BJP dan pimpinan Partai Kongres menuntut permintaan maaf.

Seorang tentara Angkatan Udara India (IAF) tewas sementara empat lainnya terluka setelah konvoi mereka ditembaki oleh teroris di distrik Poonch Jammu dan Kashmir pada hari Sabtu, kata para pejabat. Serangan itu terjadi di desa Sanai di Surankote.

Diterbitkan oleh:

Vadapalli Nithin Kumar

Diterbitkan di:

7 Mei 2024



Source link