NEMA mengidentifikasi 12 Pemda yang berisiko banjir
Untuk memenuhi janjinya untuk meredam dampak penurunan perekonomian di negara tersebut, Pemerintah Federal telah melepaskan 1,437.5 metrik ton berbagai macam komoditas pangan dari National Strategic Reserve (NSR) kepada pemerintah Negara Bagian Niger untuk didistribusikan kepada masyarakat yang rentan. .

NSR berada di bawah Kementerian Federal Pertanian dan Ketahanan Pangan.

Berdasarkan sumber, Badan Manajemen Darurat Nasional (NEMA) telah mengungkapkan bahwa 12 dewan lokal di negara bagian tersebut diidentifikasi sebagai daerah dengan risiko banjir tinggi tahun ini.

Saat menyerahkan sembako kepada Gubernur Umaru Bago di Gedung Pemerintah di Minna, kemarin, Direktur Jenderal NEMA Zubaida Umar menjelaskan, keanggotaan panitia distribusi di masing-masing dewan daerah harus terdiri dari ketua Badan Penanggulangan Darurat Negara (SEMA). , penguasa tradisional, Departemen Pelayanan Negara (DSS), polisi, Korps Keamanan dan Pertahanan Sipil Nigeria (NSCDC), organisasi berbasis agama dan Persatuan Pegawai Pemerintah Daerah Nigeria (NULGE). Lainnya adalah Palang Merah, perkumpulan perempuan, kelompok Penyandang Disabilitas (PWD), perkumpulan pemuda, kepala sekolah berasrama, Organisasi Masyarakat Sipil (CSO) dan media.

Ia mencatat, sembako tersebut akan dibagikan secara merata kepada seluruh DPRD berdasarkan arahan Presiden Bola Tinubu.

Menurut Dirjen, 20 persen makanan untuk setiap dewan daerah harus diberikan kepada organisasi keagamaan dan 30 persen kepada sekolah berasrama.

Ditjen NEMA mengungkapkan 12 dewan daerah di Minna pada hari Rabu saat penyerahan simbolis komoditas pangan kepada Bago di Gedung Pemerintah, Minna.

Mereka adalah Agwara, Bida, Magama, Munya, Agaie, Shiroro, Bosso, Kontagora, Gurara, Chanchaga, Rafi, dan Lavun telah diidentifikasi sebagai daerah yang kemungkinan besar berisiko banjir pada musim hujan tahun 2024.

Dia mengimbau pemerintah negara bagian untuk mengambil tindakan proaktif terhadap banjir.

Fuente