Beberapa negara bagian di India mengalami panas terik pada hari Minggu dengan suhu melonjak hingga 45 derajat Celcius.
Sebagian Telangana, Rayalaseema di Andhra Pradesh, Vidarbha di Maharashtra, pedalaman utara Karnataka, dan Madhya Pradesh utara mencatat suhu 44-45 derajat Celcius, menandai lonjakan panas di wilayah-wilayah terpencil di seluruh negara bagian tersebut.
Kondisi panas terik di beberapa bagian Marathwada, Uttar Pradesh tenggara, Madhya Pradesh timur laut, Chhattisgarh, Odisha utara, Benggala Barat Gangga, Jharkhand, Tamil Nadu, dan Pesisir Andhra Pradesh mencapai suhu maksimum antara 42 derajat dan 44 derajat Celcius.
Departemen Meteorologi India (IMD) melaporkan bahwa suhu tersebut tidak hanya di atas rata-rata, namun jauh lebih tinggi.
Di beberapa bagian Gangga Benggala Barat, suhu tercatat 4-7 derajat Celcius di atas normal, sehingga meningkatkan kekhawatiran akan dampak buruknya terhadap kesehatan manusia dan produktivitas pertanian.
Daerah-daerah utama di Uttar Pradesh, Odisha, Telangana, Rayalaseema, dan Tamil Nadu dan bahkan di daerah terpencil di Kerala, Karnataka, Chhattisgarh, Bihar dan Jharkhand suhunya melebihi tingkat normal sebesar 2-5 derajat Celcius.
Suhu ini mencerminkan kenaikan gelombang panas global, dan menyoroti dampak perubahan iklim. Temperatur yang lebih tinggi dapat menyebabkan kekurangan air, berdampak pada pertanian, dan menimbulkan risiko kesehatan, terutama di wilayah padat penduduk.
Prakiraan cuaca untuk minggu mendatang menunjukkan bahwa suhu tinggi mungkin masih berlangsung di wilayah ini.
