Kamis, 9 Mei 2024 – 23:30 WIB

Jakarta – Suguhan tayangan berkualitas dan menyejukkan selama Ramadan, menjadi salah satu hal yang terus dilakukan oleh Kementerian Agama. Maka program siaran keagamaan yang dinilai cukup baik selama Ramadan, perlu diganjar dengan penghargaan.

Baca Juga:

437 Petugas Haji Indonesia Berangkat ke Tanah Suci, Ini Pesan Kemenag

Direktur Penerangan Agama Islam, Ditjen Bimas Islam, Ahmad Zayadi mengatakan, Anugerah Syiar Ramadan 2024 mengambil tema “Merajut Persatuan Melalui Siaran Ramadan yang Menyejukkan”.

“Anugerah Syiar Ramadan ini digelar untuk meningkatkan kesadaran lembaga penyiaran dalam menyuguhkan program siaran yang tidak hanya sehat, tapi juga berkualitas. Kita ingin program siaran keagamaan yang mampu memperkuat pemahaman dan praktik keagamaan yang moderat, tentu dengan wawasan kebangsaan yang kuat,” ujar Zayadi kepada wartawan di Jakarta, Kamis 9 Mei 2024.

Baca Juga:

Kuota Formasi Penghulu 2024 di Kemenag Sebanyak 3.641 Disetujui Kemenpan RB

Sementara itu, Kasubdit Seni Budaya dan Siaran Keagamaan Islam, Wida Sukmawati menjelaskan bahwa penghargaan yang diberikan di 2024 ini melibatkan 394 program siaran. Angka itu mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang mencapai 303 program.

“Antusiasme peserta Anugerah Syiar Ramadan tahun ini cukup tinggi. Ada peningkatan sekitar 90 program, yang mendaftar juga berasal dari 80 lembaga penyiaran TV dan radio. Sementara itu untuk program siaran kurang lebih berjumlah 300 program,” jelas Wida.

Baca Juga:

KUH Jeddah Gelar Bimtek 644 Tenaga Pendukung PPIH Arab Saudi Layani Jemaah Haji

Adapun proses penilaian dilakukan Tim Juri. Mereka adalah dari Komisi I DPR RI, Komisioner KPI Pusat, MUI, Kemenag, serta ormas seperti Fatayat Nahdlatul Ulama dan Nasyiatul Aisyiyah. Dewan juri memiliki kriteria penilaian yang diterapkan, seperti harus memenuhi pedoman penyiaran, waktu penyiaran harus tayang saat bulan Ramadan 2024, selaras dengan semangat Ramadan, tidak pernah mendapatkan sanksi dari KPI, dan program siaran baru atau kemas ulang.

“Juri yang menilai dalam ajang ini memiliki kompetensi yang dapat dipercaya dan dipertanggung jawabkan. Sudah menjadi kepastian penilaian yang diberikan obyektif dan independen, sehingga program siaran yang mendapat anugerah merupakan program terbaik dari yang terbaik,”  jelasnya.

Berikut daftar peraih Syiar Award Ramadhan 2024:

1. Dakwah Non-Talkshow (Ceramah) : tvOne – Damai Indonesiaku Spesial Ramadan
2. Dakwah Non-Talkshow (Kultum) : SCTV – Mutiara Hati
3. Dakwah Talkshow (Dialog) : TRANS7 – Cinta Surga Cinta Islam
4. Wisata Budaya : TVRI – Pesona Indonesia
5. Animasi Indonesia : RTV – Ibra Berkisah
6. Animasi Asing : MNCTV – Upin Ipin
7. Sinetron : SCTV – Para Pencari Tuhan Jilid 17

8. Ajang Bakat : RCTI – Hafiz Indonesia 2024
9. Film/FTV Religi : INDOSIAR – Pintu Berkah Spesial Ramadan
10. Fitur : CNN Indonesia – Pahlawan CNN Indonesia
11. Dokumenter: TRANS7 – Jejak Al-Qur’an
12. Liputan Ramadhan (TV) : TRANS7 – Polisi
13. Variety/Reality Show : TRANS7 – Sahur Lebih Segerrrr
14. ILM Ramadan (TV) : TRANS7 – Imbauan Mudik Si Gundul

15. Dakwah Radio (Kultum) : Fast FM – Magelang Mutiara Ramadan
16. Dakwah Radio (Talkshow/Dialog) : RRI Gorontalo – Tauladan
17. Liputan Ramadan (Radio) : Sonora FM – Liputan dari Reporter Radio Sonora
18. Wisata Budaya (Radio) : RRI Bandung – Majalah Udara
19. Feature (Radio) : RRI Malang – Laku Puasa Dalam Masyarakat Jawa
20. ILM Ramadhan (Radio) : RRI Bandung – Sucikan Diri
21. Dai Wilayah 3T Inspiratif : Helmy Hidayatulloh yang mengabdi di Dompu Nusa Tenggara Barat, Amal Khairat di Kepulauan Mentawai Sulawesi Barat, Saddam Husain di Majene Sulawesi Barat, dan Didiek Srimulya Ahmad di Belitung Kepulauan Bangka Belitung.

Halaman Selanjutnya

Berikut daftar peraih Syiar Award Ramadhan 2024:



Fuente