Hit-Boy, The Alchemist dan Big Hit telah mengumumkan album bersama bertajuk Hitam & Putihdan meluncurkannya dengan trailer yang terinspirasi oleh film kultus tersebut Ruang Kantor.

Parodi sebuah adegan klasik dari film tahun 1999, trio Pantai Barat bergabung untuk menghancurkan printer dan keyboard.

A klip di balik layar dari promo tersebut terungkap bahwa The Alchemist sebenarnya tidak menggedor printer melainkan sebuah titik di tanah.

Hit, Alchemist dan Big Hit juga membagikan single pertama dari album, “Foreclosure,” yang menampilkan single terakhir — yang merupakan ayah Hit-Boy — mengeluarkan irama dua sisi dari kedua produser.

Tanggal rilis untuk Hitam & Putih belum diumumkan.

Video Youtube - Hit-Boy, The Alchemist & Big Hit Mengumumkan Album Baru Dengan Trailer Terinspirasi 'Office Space'

Hit-Boy dan The Alchemist telah merilis proyek bersama tahun ini.

Pada bulan Februari, duo ini membuat EP kejutan berjudul Theodore & Andre yang hanya terdiri dari tiga lagu dan tidak ada fitur tamu.

Hit-Boy yang produktif juga merilis album dengan Big Hit akhir tahun lalu berjudul Kebenaran ada di Matakuyang merupakan rilisan pertama seorang rapper yang seluruhnya diproduksi oleh putra mereka.

Dalam postingan Instagram setelah perilisannya, Hit-Boy menjelaskan betapa berartinya pembuatan album itu baginya.

Benny The Butcher Membandingkan Proses Produksi Hit-Boy & The Alchemist

Benny The Butcher Membandingkan Proses Produksi Hit-Boy & The Alchemist

“Berada di sekolah dasar memberi tahu orang-orang bahwa saya dan ayah saya akan membuat musik bersama suatu hari nanti ketika dia kembali ke jalanan,” tulisnya. “Selama bertahun-tahun kami memiliki titik di mana dia mendarat sedetik mungkin MAX beberapa bulan dan kami mulai merekam dan membuat beberapa kemajuan. Kemudian dia membiarkan jalanan menang dan dia akan kembali dipenjara selama bertahun-tahun.

“Big Hit telah menghabiskan sekitar 30 tahun hidupnya di dalam dan saya masih tidak pernah memandangnya dengan cara apa pun selain ayah saya, dia adalah dirinya sendiri setiap saat dan tidak ada bedanya bagaimana dia bergerak, suka atau benci. kali ini terasa berbeda bagi saya secara pribadi, saya jauh lebih dewasa dan saya tahu siapa saya sehingga sebagai seorang pria, saya dapat mendengarkannya dan juga menjadi pemimpin baginya.”

Dia menyimpulkan: “Ini merupakan tekanan yang besar, tetapi menurut saya ini juga merupakan terapi bagi kami berdua. Jam 9 malam pst malam ini kami merilis album DEBUTnya Kebenaran Ada di Mataku dan saya sangat bangga dengan momen ini. Kebanyakan orang menunggu sampai keluarga mereka meninggal untuk menghormati mereka dengan cara ini, tetapi kami melakukannya di sini selagi kami HIDUP.”



Fuente