Badai es yang parah melanda beberapa wilayah Manipur pada hari Minggu, menyebabkan kerusakan parah pada rumah, kendaraan, dan tanaman. Hujan es terakumulasi dalam selimut putih tebal di banyak wilayah. Ketua Menteri Manipur N Biren Singh menjanjikan perbaikan rumah yang rusak.

Di lembah Imphal, badai es mulai terjadi sekitar pukul 13.30, mengakibatkan hancurnya pertanian sayuran dan buah-buahan. Tanaman sayuran hancur total, dan buah-buahan musiman seperti mangga mengalami kerusakan parah.

Para penumpang kendaraan roda dua di distrik Imphal West mengalami cedera kepala saat badai es membuat mereka lengah.

Banyak rumah di berbagai bagian negara bagian, termasuk Canchipur dan Tera di Imphal West, mengalami kerusakan, dengan hujan es yang menembus atap seng. Angin kencang juga merobohkan gubuk-gubuk di berbagai daerah.

Hujan es menyebabkan retakan pada kaca depan kendaraan roda empat yang diparkir dan menumbangkan pohon di banyak wilayah.

Ketua Menteri Manipur N Biren Singh meyakinkan bahwa pemerintah akan memperbaiki rumah-rumah yang rusak. “Minta semua orang yang rumahnya rusak akibat badai es lebat hari ini untuk menyerahkan fotonya kepada wakil komisaris masing-masing untuk segera diperbaiki,” CM Biren Singh memposting di Facebook.

Menanggapi arahan menteri utama, wakil komisaris dari semua distrik mengeluarkan pemberitahuan, mendesak warga yang terkena dampak untuk mencari bantuan dari yurisdiksi masing-masing.

Dr Tourangbam Brajakumar, Direktur Lingkungan dan Perubahan Iklim Manipur, mengklarifikasi bahwa hujan di luar musim tersebut disebabkan oleh badai, bukan perubahan iklim. Ia mencatat, Kecamatan Tamenglong mencatat curah hujan tertinggi sebesar 21,6 mm antara pukul 14.00 hingga 15.00 pada hari Minggu.

Diterbitkan oleh:

Vadapalli Nithin Kumar

Diterbitkan di:

6 Mei 2024



Source link