Polisi berhasil mencegah serangan IED besar-besaran yang dilakukan oleh kelompok Naxalite di Maharashtra dan menyita sedikitnya enam alat pemasak bertekanan tinggi yang berisi bahan peledak, detonator, dan tiga pipa tanah liat yang berisi bahan peledak dan pecahan peluru, kata para pejabat.

Menindaklanjuti masukan intelijen, dua tim Pasukan Pendeteksi dan Penjinak Bom (BDDS), satu unit tim komando C-60 dan Tim Aksi Cepat (QAT) dari Kepolisian Cadangan Pusat (CRPF) diberangkatkan ke kawasan Tipagad Gadchiroli pada hari Minggu, dari mana pemulihan dilakukan.

“Saat tim sampai di lokasi, ditemukan juga 06 pressure cooker berisi bahan peledak dan detonator serta ditemukan juga 3 pipa claymore berisi bahan peledak dan pecahan peluru. Sisanya 3 pipa claymore tanpa bahan peledak,” kata Gadchiroli SP Neelotpal.

Bahan peledak ditemukan oleh polisi.

Tim juga mengukur bubuk mesiu yang dimasukkan ke dalam kantong plastik, obat-obatan, dan selimut di tempat yang sama, tambahnya.

Dalam operasi tersebut, sebanyak sembilan IED dan tiga pipa claymore juga dimusnahkan di tempat oleh tim BDDS, kata SP.

Terdapat informasi yang dapat dipercaya bahwa Maois berencana melakukan ledakan IED selama pemilu Lok Sabha di negara bagian tersebut. Namun, karena intel tidak menentukan lokasinya, latihan penguasaan wilayah dilakukan, dan pasukan keamanan dikerahkan secara besar-besaran untuk mencegah serangan, tambahnya.

Daerah pemilihan Gadchiroli-Chimur Lok Sabha mengadakan pemungutan suara pada 19 April dan hasilnya akan diumumkan pada 4 Juni.

Diterbitkan oleh:

Sudeep Lavania

Diterbitkan di:

6 Mei 2024



Source link