Menteri Luar Negeri Maladewa Moosa Zameer akan mengunjungi India pada tanggal 9 Mei, dalam perjalanan tingkat tinggi pertama dari Male setelah presiden Maladewa yang pro-Tiongkok, Mohamed Muizzu, menjabat enam bulan lalu.

Saat mengumumkan kunjungan Zameer, Kementerian Luar Negeri mengatakan kunjungan ini diharapkan dapat memberikan momentum lebih lanjut bagi kerja sama bilateral.

Hubungan antara kedua negara berada di bawah tekanan yang parah karena Muizzu bersikeras menarik personel militer India yang mengoperasikan tiga platform militer di negara kepulauan tersebut.

India telah menarik sebagian besar personel militernya. Presiden Muizzu telah menetapkan 10 Mei sebagai batas waktu penarikan pasukan militer India dari negaranya.

“Moosa Zameer, Menteri Luar Negeri Maladewa, akan berada di India dalam kunjungan resmi pada 9 Mei,” kata Kementerian Luar Negeri (MEA) pada Selasa.

Dikatakan Zameer akan bertemu dengan Menteri Luar Negeri S Jaishankar untuk berdiskusi mengenai isu-isu bilateral dan regional yang menjadi kepentingan bersama.

“Maladewa adalah tetangga maritim utama India di Kawasan Samudera Hindia dan kunjungan Menteri Luar Negeri Zameer diharapkan memberikan momentum lebih lanjut bagi kerja sama bilateral kedua negara,” kata MEA dalam sebuah pernyataan.

Kementerian Luar Negeri Maladewa mengatakan Zameer akan mengadakan pembicaraan dengan Jaishankar yang berfokus pada “memperdalam dan memperluas kemitraan Maladewa-India yang telah lama ada”.

“Ini adalah kunjungan resmi pertama Menteri Luar Negeri Zameer ke India sejak menjabat,” katanya.

Diterbitkan oleh:

Vadapalli Nithin Kumar

Diterbitkan di:

8 Mei 2024



Source link