Niger: 100 penduduk desa meninggalkan komunitas Kopako karena perselisihan kepala suku

Penunjukan penguasa tradisional (kepala desa) komunitas Kopako di wilayah pemerintahan lokal Lavun di negara bagian Niger telah memicu perselisihan sengit yang mengakibatkan lebih dari 100 penduduk komunitas tersebut mengungsi.

cetak biru mengetahui bahwa penduduk desa harus meninggalkan rumah mereka karena ancaman serius terhadap kehidupan mereka.

Krisis kepala suku terjadi segera setelah kematian kepala desa terakhir, Mall Muhammad Kuso Gana, pada bulan Maret 2024 dan Alhaji Mohammed Yisa dari kompleks Zhitsu Yisa secara diam-diam dilantik sebagai penerusnya.

Diketahui bahwa rumah penguasa Zhitsu Gbogbo telah mengklaim untuk naik takhta sebagai rumah penguasa berikutnya sesuai dengan tatanan bergilir yang ditetapkan oleh nenek moyang komunitas tersebut.

Telah diketahui bahwa pihak-pihak yang dirugikan juga telah hadir di hadapan Etsu Nupe dan ketua Dewan Penguasa Adat Negara Niger, Alhaji Yahaya Abubakar, untuk melakukan mediasi namun para pihak tidak menepati kesepakatan dan keputusan yang dicapai dalam pertemuan tersebut.

Sementara itu, Pejabat Humas Polri (PPRO) Komando Kepolisian Negara, SP Wasiu Abiodun, membenarkan penerima surat pengaduan mengenai krisis tersebut, menjelaskan bahwa permasalahan tersebut sedang ditangani oleh SCID, Minna, untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Fuente