Selain mengatur hak milik, pemilih memiliki waktu hingga Rabu 8 ini untuk pertama kali menerbitkan dokumen, memperbarui data pendaftaran, dan meminta pemindahan alamat pemilihan.

BRASÍLIA – Para pemilih memiliki waktu hingga Rabu, 8 ini, untuk mengatur kartu registrasi pemilihnya, sebuah dokumen penting untuk mengikuti pemilu kota 2024. Prosedur tersebut diperlukan bagi mereka yang ingin menerbitkan dokumen untuk pertama kalinya, memperbarui data registrasi atau meminta perpindahan domisili pemilu.

Penduduk Rio Grande do Sul akan memiliki waktu 15 hari lagi untuk mengatur dokumen tersebut, karena tragedi iklim yang mempengaruhi negara bagian tersebut. Penundaan luar biasa ini diputuskan dengan suara bulat oleh sidang pleno Pengadilan Tinggi Pemilihan Umum (TSE), yang menganggap bahwa “ada kantor pendaftaran di bawah air, dengan layanan yang tidak dapat diakses”

Para pemilih yang pendaftarannya dibatalkan karena tidak hadir dalam tiga pemilu berturut-turut atau tidak membayar denda juga perlu mengatur dokumennya. Selain itu, mereka yang ingin mencantumkan nama sosialnya dalam pendaftaran juga harus meminta bantuan pada Rabu ini.

Regularisasi bisa dilakukan secara online, di website TSE, selama pemilih sudah terdaftar biometriknya. Jika tidak, Anda harus hadir langsung di kantor pemilihan.

Pergi ke kantor notaris juga diperlukan untuk menerbitkan akta terlebih dahulu dan mendaftarkan data biometrik. Penerbitan dapat dilakukan sejak usia 15 tahun, dengan menunjukkan kartu identitas berfoto resmi, bukti tempat tinggal yang dikeluarkan dalam tiga bulan terakhir dan bukti keluar dari militer, jika wajib militer.

Partisipasi dalam pemilu bersifat opsional bagi masyarakat yang berusia antara 16 dan 17 tahun, atau di atas 70 tahun, dan juga bagi masyarakat yang buta huruf. Sejak usia 18 tahun, memilih adalah wajib.

Pemilih yang berstatus tidak tetap tidak dapat memilih dan akan mengalami beberapa pembatasan

Setelah hari Rabu ini, mereka yang status pemilihannya tidak teratur tidak akan dapat memberikan suara dalam pemilihan yang akan menentukan walikota dan anggota dewan baru di kota-kota di Brasil pada tanggal 6 dan 27 Oktober, masing-masing putaran pertama dan kedua.

Selain itu, pemilih dengan gelar tidak sah tidak akan bisa menerbitkan paspor atau kartu identitas. Pembatasan ini tidak berlaku bagi warga Brasil yang tinggal di luar negeri dan menginginkan dokumen baru untuk kembali ke Brasil.

Ketidakberesan dokumen tersebut juga menghalangi para pemilih untuk mendaftar dalam kompetisi dan menjabat dalam acara-acara publik. Selain itu, perpanjangan pendaftaran di lembaga pendidikan negeri juga dilarang.

Pembatasan lain yang diatur dalam Undang-Undang Pemilihan Umum adalah larangan memperoleh pinjaman dari lembaga-lembaga yang dikelola oleh pemerintah dan ketidakmungkinan melakukan tindakan apa pun yang memerlukan surat keterangan keluar dari dinas militer atau surat pernyataan pajak penghasilan.

Fuente