Kamis, 2 Mei 2024 – 20:25 WIB

Sumatera Utara – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Hassanudin menyampaikan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sumut cukup baik dan terus meningkat setiap tahun. Pada tahun 2021, IPM Sumut pada angka 73,84, tahun 2022 meningkat menjadi 74,51, dan tahun 2023 kembali meningkat hingga 75,13. Angka tersebut juga berada di atas angka nasional yaitu 74,39.

Baca Juga:

Peringati Hardiknas, Pemkot Depok Lakukan Inovasi Smart Culture di SMP

Hal tersebut, disampaikan Pj Gubernur Sumut Hassanudin saat memimpin upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Lapangan Astaka, Jalan Willem Iskandar/ Jalan Pancing, Kabupaten Deliserdang, Kamis, 2 Mei 2024.

Kampus USU di Kota Medan.

Foto :

  • VIVA/Putra Nasution (Medan)

Baca Juga:

Beli BBM di SPBU Pertamina Hari Ini Dapat Promo

Diketahui, IPM merupakan ukuran kualitas hidup manusia di satu daerah. IPM mencakup empat indikator di antaranya harapan lama sekolah, rata-rata lama sekolah, umur harapan hidup, hingga pengeluaran riil per kapita. “Secara nasional kita cukup baik, ini dalam rangka menyongsong Indonesia emas 2045,” kata Hassanudin.

Disampaikan juga, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut terus berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan di Sumut. Pemprov juga berkomitmen terus mengalokasikan anggaran pendidikan sebanyak 20?ri APBD Sumut.

Baca Juga:

Diduga Aniaya Siswa Hingga Tewas, Kepala Sekolah SMKN 1 Nias Selatan Ditahan

“Harapan kita lebih baik (pendidikan), semua sektor kita tinjau,” ucap mantan Pangdam I Bukit Barisan itu.

Pada kesempatan tersebut, Hassanudin juga membacakan sambutan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nadiem Makarim. Antara lain disampaikan, progress program Merdeka Belajar hingga kini. Menurutnya bukan hal mudah mentransformasi sebuah sistem yang sangat besar. Bukan tugas yang sederhana untuk mengubah perspektif tentang proses pembelajaran.

“Ombak kencang dan karang tinggi sudah kita lewati bersama. Kini, kita sudah mulai merasakan perubahan terjadi di sekitar kita, digerakkan bersama-sama dengan langkah yang serempak dan serentak. Wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia, sedang kita bangun bersama dengan gerakan Merdeka Belajar,” katanya.

Saat ini, pihaknya sudah mendengar anak-anak Indonesia berani bermimpi, karena mereka merasa merdeka saat belajar di kelas. Juga sudah melihat lagi guru-guru yang berani mencoba hal-hal baru, karena mereka mendapatkan kepercayaan untuk mengenal dan menilai murid-muridnya.

“Kita sudah menyaksikan lagi para mahasiswa yang siap berkarya dan berkontribusi karena ruang untuk belajar tidak lagi terbatas di dalam kampus,” katanya.

Pada kesempatan tersebut, Pj Gubernur juga memberikan tanda kehormatan penghargaan Satyalencana Karya Satya pada para pendidik yang telah berdedikasi untuk dunia pendidikan. Turut hadir dan mengikuti upacara Sekertaris Daerah Provinsi Sumut Arief S Trinugroho, para pimpinan OPD Pemprov Sumut, para guru hingga pelajar.

Halaman Selanjutnya

“Ombak kencang dan karang tinggi sudah kita lewati bersama. Kini, kita sudah mulai merasakan perubahan terjadi di sekitar kita, digerakkan bersama-sama dengan langkah yang serempak dan serentak. Wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia, sedang kita bangun bersama dengan gerakan Merdeka Belajar,” katanya.

Halaman Selanjutnya



Fuente