Sabtu, 4 Mei 2024 – 23:23 WIB

Jakarta – Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan alias Zulhas buka suara soal adanya ide pembentukan ‘presidential club’ oleh Presiden RI terpilih Prabowo Subianto.

Baca Juga:

Halal Bihalal Akabri, Prabowo Ajak Alumni Berbuat yang Terbaik untuk Bangsa

PAN, kata Zulhas, menyambut baik gagasan tersebut. “Bagus sekali dong. Kami dengan senang hati mendukungnya,” kata Zulhas kepada wartawan di kawasan Jakarta Utara, Sabtu, 4 Mei 2024.

Seperti diketahui, ide pembentukan ‘presidential club’ ini diungkapkan langsung Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Juga:

PKB: Banyak yang Bilang Pertemuan Cak Imin dengan Prabowo Ibarat CLBK

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI

Dia menyebutkan, presiden terpilih, Prabowo ingin membentuk presidential club sebagai wadah berkumpulnya para presiden terdahulu untuk sama-sama menyumbang gagasan membangun bangsa.

Baca Juga:

Zulhas Respons Soal PKB-Nasdem Merapat ke Prabowo: Dulu Saya Dukung Katanya Pengkhianat

“Presidensial Club itu istilah saya saja, bukan institusi. Esensinya Pak Prabowo ingin para mantan presiden bisa tetap rutin bertemu dan berdiskusi tentang masalah-masalah strategis kebangsaan. Sehingga terjaga silaturahim kebangsaannya dan menjadi teladan bagi kita semua,” kata Dahnil kepada wartawan, Jumat, 3 Mei 2024.

Dahnil mengatakan, Prabowo berharap para pendahulu mau bergabung dalam wadah itu. Selain wadah memberi gagasan, keberadaan perkumpulan ini juga bisa menjadi contoh baik ke masyarakat soal kekompakkan dan kerukunan para pemimpin bangsa.

“Ya, semua mantan presiden kita yang masih ada. Pak Prabowo berharap, sebagai bangsa besar para pemimpinnya kompak, rukun, guyub memikirkan dan bekerja untuk kepentingan rakyat banyak, terlepas dari perbedaan pandangan politik dan sikap politik,” kata Dahnil.

Halaman Selanjutnya

“Ya, semua mantan presiden kita yang masih ada. Pak Prabowo berharap, sebagai bangsa besar para pemimpinnya kompak, rukun, guyub memikirkan dan bekerja untuk kepentingan rakyat banyak, terlepas dari perbedaan pandangan politik dan sikap politik,” kata Dahnil.

Halaman Selanjutnya



Fuente