Pemimpin Oposisi Karnataka dan pemimpin BJP R Ashoka mengatakan bahwa meskipun anggota parlemen Janata Dal (Sekuler) Prajwal Revanna memenangkan pemilihan Lok Sabha dari daerah pemilihan Hassan, tindakan akan diambil terhadapnya.

Prajwal Revanna menghadapi penyelidikan setelah tuduhan pelecehan seksual dilontarkan terhadapnya. Anggota parlemen Hassan, yang saat ini berada di Jerman, sedang mencari masa jabatan lain dari kursi Lok Sabha.

Berbicara kepada India Today TV, R Ashoka menarik Ketua Menteri Karnataka dan veteran Kongres Siddaramaiah karena mengizinkan Prajwal untuk “melarikan diri”.

“Kami sudah lama berpesan untuk mengambil tindakan terhadap HD Revanna dan Prajwal. Pemerintah terlambat bertindak. Mengapa Siddaramaiah mendukung Prajwal di Hassan selama lima tahun ini?” tanya Pemimpin Oposisi Karnataka.

Kongres dan JD(S) telah membentuk aliansi setelah pemilihan Majelis Karnataka tahun 2018 dan mereplikasi hal yang sama dalam pemilihan Lok Sabha tahun 2019. Dalam pemilu Lok Sabha yang sedang berlangsung, JD(S) adalah sekutu BJP di Aliansi Demokratik Nasional (NDA) di Karnataka.

R Ashoka mengatakan kepada India Today TV bahwa penangkapan HD Revanna tidak akan mempengaruhi citra BJP karena mantan Menteri Karnataka itu memperebutkan simbol JD(S).

Ashoka mengatakan jika BJP memenangkan mayoritas kursi Lok Sabha di Karnataka, pihaknya akan mengambil tindakan tegas terhadap Prajwal Revanna.

Pada hari Sabtu, polisi menangkap HD Revanna, mantan menteri negara dan ayah Prajwal Revanna, yang juga disebutkan dalam dugaan skandal tersebut. Tim Investigasi Khusus (SIT) yang dibentuk oleh Polisi Karnataka menangkap HD Revanna berdasarkan pengaduan penculikan yang diajukan oleh putra seorang perempuan, yang dulunya bekerja di rumah mereka.

Video eksplisit yang diduga melibatkan Prajwal Revanna mulai beredar dalam beberapa hari terakhir, setelah itu SIT dibentuk untuk menyelidiki kasus tersebut. Berbagai kasus telah diajukan terhadap Prajwal dan HD Revanna, termasuk kasus pemerkosaan terhadap Prajwal.

Namun, anggota parlemen JD(S) telah melakukannya menuduh video tersebut diubah dan juga mengajukan keluhan mengenai masalah tersebut melalui agen pemungutan suara.

Pemberitahuan pengawasan global telah dikeluarkan terhadap Prajwal Revanna di semua pusat imigrasi di seluruh dunia. Selain itu, CBI kemungkinan akan meminta ‘Pemberitahuan Sudut Biru’ dari Interpol terhadap anggota parlemen Hassan.

Diterbitkan di:

5 Mei 2024



Source link