Gubernur Negara Bagian Anambra Chukwuma Soludo memuji Program Dukungan Agenda Transformasi Pertanian Fase Satu (ATASP-1) yang memberikan dampak besar pada masyarakat pedesaan di Negara Bagian Anambra. Gubernur Soludo menyampaikan pujian tersebut pada saat peresmian resmi rumah sakit kelas dunia yang dibangun oleh ATASP-1 di Komunitas Ogbunka di Wilayah Pemerintah Daerah Orumba Selatan di Negara Bagian Anambra.

Gubernur, diwakili oleh Komisaris Pertanian, Dr Forster Ihejiofor, menggambarkan ATASP-1, sebuah program intervensi pembangunan sektor pertanian yang dibentuk oleh pemerintah federal dengan pendanaan dari Bank Pembangunan Afrika (AfDB), sebagai mitra penting dalam upaya pemerintah negara bagian untuk mengatasi kelaparan, pengangguran, dan ketidakamanan.

Ia memuji manajemen ATASP-1 yang menginvestasikan miliaran naira ke dalam infrastruktur yang mendukung pertanian modern skala besar, pengolahan hasil pertanian, dan peningkatan standar hidup petani pedesaan. Ihejiofor berkata:

“Sebenarnya, ketika mereka membawa peralatan rumah sakit, saya mengirim seorang insinyur yang ahli dalam peralatan rumah sakit untuk memeriksa apa yang dipasok untuk memastikannya sesuai dengan spesifikasi yang tercantum dalam penawaran, dan saya di sini membuktikan fakta bahwa klinik ini adalah dilengkapi dengan standar global rumah sakit pondok. Banyak hal yang bisa dilakukan di sini.”.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, tenaga kesehatan, khususnya perawat, akan ditempatkan di rumah sakit untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dan masyarakat sekitar lainnya.

“Kami akan bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan untuk meningkatkan staf pusat kesehatan untuk memastikan bahwa masyarakat dari kota-kota tetangga seperti Ufuma, Nawfija, Inyi, Owerri-Ezukalla, dan sebagainya juga memanfaatkan fasilitas di sini untuk perawatan medis mereka. dia menekankan.

Juga dalam pidatonya pada kesempatan tersebut, ketua Komite Transisi Selatan Orumba, Pangeran Neville Uchendu, memuji ATASP-1 karena menyediakan rumah sakit kelas dunia bagi petani pedesaan di Ogbunka dan sekitarnya.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih yang khusus kepada tim ATASP-1. Anda melakukannya dengan sangat baik karena mereka tidak mengatakan apa yang tidak mereka lakukan. Ketika peralatan rumah sakit ini diturunkan, pihak yang saya kirimkan untuk memeriksanya mengatakan bahwa sebagian besar rumah sakit umum tidak memiliki peralatan yang disediakan di klinik ini.

“Peralatan yang dibawa ke rumah sakit ini adalah apa yang dikhotbahkan oleh Gubernur Chukwuma Soludo karena dia tidak bercanda dengan apa pun yang menyangkut kesehatan dan kesejahteraan Ndi-Anambra,” katanya sambil memastikan bahwa dewan juga akan bekerja sama dengan Kementerian. Kesehatan dan pemangku kepentingan lainnya untuk memastikan bahwa tenaga kesehatan yang memenuhi syarat ditempatkan di rumah sakit serta keamanan fasilitas.

Sebelumnya dalam sambutannya, Koordinator Program Zonal ATASP-1 Zona Adani-Omor, Dr Romanus Egba, mengungkapkan kegembiraannya bahwa rumah sakit tersebut akhirnya ditugaskan untuk memberikan layanan kesehatan kepada para petani di wilayah tersebut.

Ia mengungkapkan bahwa program ini telah membantu petani di komunitas tertentu, seperti Ogbunka, dengan menyediakan variasi stek (benih) singkong yang lebih baik dan pelatihan tentang Praktik Agronomi yang Baik (GAP), namun mereka merasa perlu untuk menyediakan infrastruktur sosial dan tambahan. fasilitas seperti rumah sakit, air, sekolah, dan pasar yang meningkatkan kesejahteraan dan peningkatan pendapatan mereka.

“ATASP-1 menemukan bahwa petani memerlukan infrastruktur sosial dan ekonomi tertentu untuk meningkatkan produktivitas mereka. Dan akses terhadap layanan kesehatan berkualitas meningkatkan produktivitas. Oleh karena itu kami memutuskan untuk membangun rumah sakit di masyarakat yang kekurangan sehingga para petani dapat dengan mudah dirawat ketika sakit. Barulah bila kondisinya memerlukan penanganan spesialis, barulah mereka bisa dirujuk ke rumah sakit umum atau spesialis.

Menurutnya, Ogbunka adalah satu-satunya komunitas di bawah ATASP-1 di mana kami membangun sumur air dan rumah sakit di tempat yang sama, oleh karena itu kami menghimbau pemangku kepentingan di masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas tersebut dengan sebaik-baiknya.

“Rumah sakit dan lubang bor air yang dibangun di sini memberikan peluang bagi para petani di Ogbunka dan masyarakat sekitarnya untuk menikmati kesehatan yang baik dan peningkatan produktivitas. Oleh karena itu, kami berharap fasilitas ini tetap dipelihara dan dimanfaatkan,” tegas Egba seraya menambahkan bahwa program ini siap untuk melatih dan mendukung lebih banyak petani, terutama generasi muda, mengenai produksi singkong dan sorgum.

Bapak Gabriel Orie, Ketua Koperasi Petani Ogbunka di bawah ATASP-1, sangat memuji ATASP-1 yang telah mengubah kehidupan petani singkong di Ogbunka melalui dukungan masukan dan pelatihan tentang teknik pertanian modern dan pengolahan makanan, terutama cara mengolahnya. menggunakan tepung singkong untuk membuat penganan.

Ia juga menggambarkan pendirian Rumah Sakit Ogbunka sebagai titik balik dalam hidup mereka, karena para petani di daerah tersebut tidak lagi harus melakukan perjalanan jarak jauh untuk mencari pertolongan medis.

Dia berjanji kesiapan tokoh masyarakat memanfaatkan fasilitas tersebut dengan sebaik-baiknya. Tokoh masyarakat lainnya yang berbicara pada kesempatan tersebut bergantian memuji ATASP-1 karena menyediakan rumah sakit pondok berstandar di Ogbunka.

BACA JUGA CERITA TOP INI DARI TRIBUNE NIGERIA

Fuente