Home Berita Tempat Paling Sunyi di Bumi, Manusia Hanya Bertahan Maksimal 1 Jam

Tempat Paling Sunyi di Bumi, Manusia Hanya Bertahan Maksimal 1 Jam

Kamis, 16 Mei 2024 – 14:06 WIB

Ruang anechoic, tempat paling sunyi di Bumi.
Sumber :

  • The Jerusalem Post/Wikimedia

VIVA Tekno – Pernahkah kamu mendengar tentang tempat paling sunyi di dunia? Tempat ini begitu sunyi hingga tidak ada yang bisa bertahan lebih dari satu jam di dalamnya.

Baca Juga :

Perempuan Cantik dan Berpengaruh Ini Hengkang, Bill Gates sampai Buka Suara

Tempat ini adalah sebuah ruang anechoic yang dibangun oleh Microsoft di kantor pusat mereka di Redmond, Washington. Pada tahun 2015, ruangan ini diakui oleh Guinness Book of Records sebagai tempat paling sunyi di Bumi.

Ruang anechoic dirancang untuk menghilangkan semua suara eksternal, sehingga yang terdengar hanyalah suara dari dalam tubuhmu sendiri. Setelah beberapa menit berada di dalam ruangan, kamu bisa mulai mendengar detak jantungmu sendiri.

Baca Juga :

AI di Tempat Kerja Sudah Ada, tapi Masih Banyak Pembenahan

Beberapa menit kemudian, suara tulang berderak dan darah yang mengalir melalui tubuh juga bisa terdengar. Pengalaman ini bisa sangat mengganggu, karena kita terbiasa dengan suara latar dari lingkungan sekitar.

Baca Juga :

Keluarga Enggan Bocorkan Tempat Pernikahan Rizky Febian dan Mahalini

Ruang anechoic, tempat paling sunyi di Bumi

Photo :

  • The Jerusalem Post/DANIEL WONG-SWEENEY/WIKIMEDIA COMMONS)

Sebuah lingkungan yang kita anggap sangat tenang, seperti perpustakaan, masih memiliki tingkat kebisingan sekitar 40 desibel. Sementara itu, ambang pendengaran manusia berada di sekitar 0 desibel. Di ruang anechoic ini, tingkat kebisingan berada di bawah ambang pendengaran tersebut, menciptakan keheningan yang luar biasa.

Hondaraj Gopal, desainer utama proyek ini, mengatakan bahwa di dalam ruang anechoic, kamu bahkan bisa mendengar gerakan kepala dan suara napas kamu sendiri dengan sangat jelas. Keheningan mutlak ini, tanpa suara dari dunia luar, perlahan-lahan bisa berubah menjadi dering yang tidak tertahankan di telinga. Hal ini juga bisa membuat kamu kehilangan keseimbangan karena kurangnya gema yang membantu kita menavigasi ruang.

Ruang anechoic, tempat paling sunyi di Bumi

Ruang anechoic, tempat paling sunyi di Bumi

Photo :

  • The Jerusalem Post/Wikimedia

“Ketika kamu memutar kepala, kamu bahkan bisa mendengar gerakan itu. Kamu bisa mendengar dirimu bernapas dan suaranya cukup keras,” kata Hondaraj Gopal, desainer utama proyek di Microsoft yang dikutip dari The Jerusalem Post pada Kamis, 16 Mei 2024. 

Ruang anechoic ini dibangun dengan sangat teliti. Terdiri dari enam lapisan beton dan baja, ruangan ini sedikit terpisah dari bangunan lain di sekitarnya. Di bawahnya, dipasang deretan pegas peredam kejut. Di dalam ruangan, baji fiberglass dipasang di lantai, langit-langit, dan dinding untuk memecah gelombang suara sebelum sempat merambat.

Halaman Selanjutnya

Source : The Jerusalem Post/Wikimedia

Halaman Selanjutnya

${item.title}

${formatter.format(item.price)}

`);
}
}else{
if (dataLink1 != null){
if(dataLink1.link == protocolURL){
let dataItemRandom = [];
for(let i = 0; i < dataLink1.contentRule.length; i++){
dataItemRandom.push(dataAffiliate[dataLink1.contentRule[i]]);
}

$(‘#labelAffiliate’).text(dataLink1.titleRule);

for(let item of dataItemRandom){
$(‘#listAffiliate’).append(`

img_title

${item.title}

${formatter.format(item.price)}

`);
}
}else{
if (dataLink2 != null){
if(dataLink2.link == protocolURL){
let dataItemRandom = [];
for(let i = 0; i < dataLink2.contentRule.length; i++){
dataItemRandom.push(dataAffiliate[dataLink2.contentRule[i]]);
}

$(‘#labelAffiliate’).text(dataLink2.titleRule);

for(let item of dataItemRandom){
$(‘#listAffiliate’).append(`

img_title

${item.title}

${formatter.format(item.price)}

`);
}
}else{
if (dataLink3 != null){
if(dataLink3.link == protocolURL){
let dataItemRandom = [];
for(let i = 0; i < dataLink3.contentRule.length; i++){
dataItemRandom.push(dataAffiliate[dataLink3.contentRule[i]]);
}

$(‘#labelAffiliate’).text(dataLink3.titleRule);

for(let item of dataItemRandom){
$(‘#listAffiliate’).append(`

img_title

${item.title}

${formatter.format(item.price)}

`);
}
}else{
localStorage.clear();
let randomNumberRule = parseInt(Math.random()*dataAffiliateRules.length)
let dataItems = dataAffiliateRules[randomNumberRule];
let affiliateTitle = dataItems.title;

let dataRulesRandom = [
dataItems.items[parseInt(Math.random()*dataItems.items.length)],
dataItems.items[parseInt(Math.random()*dataItems.items.length)],
dataItems.items[parseInt(Math.random()*dataItems.items.length)],
dataItems.items[parseInt(Math.random()*dataItems.items.length)],
];

localStorage.setItem(“dataLink”, JSON.stringify({
“link” : protocolURL,
“rule” : randomNumberRule,
“titleRule” : affiliateTitle,
“contentRule” : dataRulesRandom
}));

let dataItemRandom = [
dataAffiliate[dataRulesRandom[0]],
dataAffiliate[dataRulesRandom[1]],
dataAffiliate[dataRulesRandom[2]],
dataAffiliate[dataRulesRandom[3]],
];

$(‘#labelAffiliate’).text(affiliateTitle);

for(let item of dataItemRandom){
$(‘#listAffiliate’).append(`

img_title

${item.title}

${formatter.format(item.price)}

`);
}
}
}else{
// let randomNumberRule = parseInt(Math.random()*dataAffiliateRules.length);
let arrayRules = [“0”, “1”, “2”, “3”];
let rulesFilter = arrayRules.filter(item => parseInt(item) != parseInt(dataLink.rule)).filter(item => parseInt(item) != parseInt(dataLink1.rule)).filter(item => parseInt(item) != parseInt(dataLink2.rule));
let randomRulesFilter = parseInt(Math.random()*rulesFilter.length);
let randomNumberRule = parseInt(rulesFilter[randomRulesFilter]);
let dataItems = dataAffiliateRules[randomNumberRule];
let affiliateTitle = dataItems.title;

localStorage.setItem(“dataLink3”, JSON.stringify({
“link” : protocolURL,
“rule” : randomNumberRule,
“titleRule” : affiliateTitle,
“contentRule” : dataItems.items
}));

let dataItemRandom = [];
for(let i = 0; i < dataItems.items.length; i++){
dataItemRandom.push(dataAffiliate[dataItems.items[i]]);
}

$(‘#labelAffiliate’).text(affiliateTitle);

for(let item of dataItemRandom){
$(‘#listAffiliate’).append(`

img_title

${item.title}

${formatter.format(item.price)}

`);
}
}
}
}
else{
// let randomNumberRule = parseInt(Math.random()*dataAffiliateRules.length)
let arrayRules = [“0”, “1”, “2”, “3”, “4”];
let rulesFilter = arrayRules.filter(item => parseInt(item) != parseInt(dataLink.rule)).filter(item => parseInt(item) != parseInt(dataLink1.rule));
let randomRulesFilter = parseInt(Math.random()*rulesFilter.length)
let randomNumberRule = parseInt(rulesFilter[randomRulesFilter]);
let dataItems = dataAffiliateRules[randomNumberRule];
let affiliateTitle = dataItems.title;

localStorage.setItem(“dataLink2”, JSON.stringify({
“link” : protocolURL,
“rule” : randomNumberRule,
“titleRule” : affiliateTitle,
“contentRule” : dataItems.items
}));

let dataItemRandom = [];
for(let i = 0; i < dataItems.items.length; i++){
dataItemRandom.push(dataAffiliate[dataItems.items[i]]);
}

$(‘#labelAffiliate’).text(affiliateTitle);

for(let item of dataItemRandom){
$(‘#listAffiliate’).append(`

img_title

${item.title}

${formatter.format(item.price)}

`);
}
}
}
}else{
let arrayRules = [“0”, “1”, “2”, “3”, “4”];
let rulesFilter = arrayRules.filter(item => parseInt(item) != parseInt(dataLink.rule));
let randomRulesFilter = parseInt(Math.random()*rulesFilter.length)
let randomNumberRule = parseInt(rulesFilter[randomRulesFilter]);
let dataItems = dataAffiliateRules[randomNumberRule];
let affiliateTitle = dataItems.title;

localStorage.setItem(“dataLink1”, JSON.stringify({
“link” : protocolURL,
“rule” : randomNumberRule,
“titleRule” : affiliateTitle,
“contentRule” : dataItems.items
}));

let dataItemRandom = [];
for(let i = 0; i < dataItems.items.length; i++){
dataItemRandom.push(dataAffiliate[dataItems.items[i]]);
}

$(‘#labelAffiliate’).text(affiliateTitle);

for(let item of dataItemRandom){
$(‘#listAffiliate’).append(`

img_title

${item.title}

${formatter.format(item.price)}

`);
}
}
}
}else{
let randomNumberRule = parseInt(Math.random()*dataAffiliateRules.length)
let dataItems = dataAffiliateRules[randomNumberRule];
let affiliateTitle = dataItems.title;

localStorage.setItem(“dataLink”, JSON.stringify({
“link” : protocolURL,
“rule” : randomNumberRule,
“titleRule” : affiliateTitle,
“contentRule” : dataItems.items
}));

let dataItemRandom = [];
for(let i = 0; i < dataItems.items.length; i++){
dataItemRandom.push(dataAffiliate[dataItems.items[i]]);
}

$(‘#labelAffiliate’).text(affiliateTitle);

for(let item of dataItemRandom){
$(‘#listAffiliate’).append(`

img_title

${item.title}

${formatter.format(item.price)}

`);
}
}

}

getItemsByRules(‘digital’, ‘digilife’);

Berita Terkait

Topik Terkait

Jangan Lewatkan

Smartfren dan XL Axiata Sedang Proses 'Bibit, Bebet, Bobot'

Smartfren berharap proses merger dengan XL Axiata tidak berlangsung lama, seiring telah ditekennya MoU untuk menjajaki rencana penggabungan usaha menjadi MergeCo.

Pusat Data Baru Dibangun di Kota Jakarta

 NTT Data, raksasa teknologi global di bidang infrastruktur digital, mengumumkan pembangunan pusat data terbaru mereka di Jakarta (JKT2A) di jadwalkan selesai tahun 2026.

Meski Starlink Hadir di Indonesia, Perhatikan Nasib ISP Lokal

APJII meminta pemerintah untuk tetap memperhatikan nasib ISP lokal, meski layanan internet berbasis satelit Starlink hadir di Indonesia.

Survei Indikator : Peran Polantas dan Informasi Publik Beri Kepuasan Mudik

Evaluasi terhadap kinerja polantas saat mudik lebaran secara signifikan berkorelasi positif dengan tingkat kepuasan mudik.

Sinyal Baik Industri Internet di Indonesia menuju Arah yang Benar

APJII menilai kondisi tersebut juga menjadi sinyal baik bahwa industri internet di Indonesia menuju ke arah yang benar.

Merger XL Axiata dan Smartfren Selangkah Lagi, Nama Baru Sudah Ada

Axiata Group dan Sinar Mas menggelar MoU tidak mengikat untuk menjajaki rencana merger XL Axiata dan Smartfren di Indonesia. Namanya MergeCo.

Widget Haji Background



Fuente